25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:51 AM WIB

Terungkap! Amrik Tusuk Aussie Mabuk Depan Santa Fe Bar Karena Reflek

KUTA-Usai diamankan, Jumat (29/3) lalu, penyidik dari Polsek Kuta langsung melakukan penyidikan terhadap Warga negara Amerika pelaku penusukan John Bruce Lews, 52, di depan Santa Fe Bar & Grill Jalan Dyana Pura, Kuta.

 

Hasil penyidikan, tersangka mengaku nekat menusuk warga asal Australia Simon Wilson Menzies, 40, karena reflek.

 

 

Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fandliansah melalui Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, Kamis (4/4) mengatakan, aksi penusukan antar sesame warga asing itu dipicu karena salah paham dan mabuk.

 

Tersangka marah karena korban memukulnya terlebih dahulu. 

 

“Ya awalnya saling senggol. Karena terpengaruh mikol, aksi penusukan itu dilakukan secara spontan,” ujar Ika Prabawa.

 

Akibat tusukan, korban mengalami luka di bagian lambung kiri. 

“Tersangka yang tinggal di B3 Sukamerta, Sanur menusuk  korban menggunakan pisau lipat dan pisau tersebut sudah diamankan,”jelasnya.

 

Lebih lanjut, Putu Ika menjelaskan kronologi penganiayaan itu berawal saat aussie ribut dengan seorang wanita di atas trotoar.

 

Disaat bersamaan, tersangka melintas dan tiba-tiba terlibat saling senggol.

Si Ameriaka ini didorong oleh korban hingga terjatuh.

 

Beberapa warga menolong dengan membangunkan tersangka. Setelah terbangun, ia kemudian menanyakan ke korban alasannya mendorong.

 

 “Keduanya pun terlibat cekcok dan korban kembali memukul tersangka. Dalam kondisi terdesak, tersangka mengeluarkan pisau dari tasnya kemudian menusuk korban,” pungkasnya. 

 

Selanjutnya, atas perbuatannya, tersangka disangka Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

KUTA-Usai diamankan, Jumat (29/3) lalu, penyidik dari Polsek Kuta langsung melakukan penyidikan terhadap Warga negara Amerika pelaku penusukan John Bruce Lews, 52, di depan Santa Fe Bar & Grill Jalan Dyana Pura, Kuta.

 

Hasil penyidikan, tersangka mengaku nekat menusuk warga asal Australia Simon Wilson Menzies, 40, karena reflek.

 

 

Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fandliansah melalui Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, Kamis (4/4) mengatakan, aksi penusukan antar sesame warga asing itu dipicu karena salah paham dan mabuk.

 

Tersangka marah karena korban memukulnya terlebih dahulu. 

 

“Ya awalnya saling senggol. Karena terpengaruh mikol, aksi penusukan itu dilakukan secara spontan,” ujar Ika Prabawa.

 

Akibat tusukan, korban mengalami luka di bagian lambung kiri. 

“Tersangka yang tinggal di B3 Sukamerta, Sanur menusuk  korban menggunakan pisau lipat dan pisau tersebut sudah diamankan,”jelasnya.

 

Lebih lanjut, Putu Ika menjelaskan kronologi penganiayaan itu berawal saat aussie ribut dengan seorang wanita di atas trotoar.

 

Disaat bersamaan, tersangka melintas dan tiba-tiba terlibat saling senggol.

Si Ameriaka ini didorong oleh korban hingga terjatuh.

 

Beberapa warga menolong dengan membangunkan tersangka. Setelah terbangun, ia kemudian menanyakan ke korban alasannya mendorong.

 

 “Keduanya pun terlibat cekcok dan korban kembali memukul tersangka. Dalam kondisi terdesak, tersangka mengeluarkan pisau dari tasnya kemudian menusuk korban,” pungkasnya. 

 

Selanjutnya, atas perbuatannya, tersangka disangka Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/