RadarBali.com – Untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dalam waktu dekat akan segera meresmikan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR).
Kapal perang bernomor lambung 332 buatan PT. PAL Indonesia (Persero), ini rencananya akan segera diresmikan, pada Oktober 2017 bulan depan.
Komandan Pangkalan TNI AL Bali, Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapa Yasa disela Hari Jadi ke-72 TNI AL di Markas Komando TNI AL (Makolanal) Bali, Denpasar, membenarkan akan segera diresmikannya unit kapal perang kedua dari jenis Perusak Kawal Rudal yang dibangun di PT. PAL Indonesia (Persero) itu.
“Rencana peresmian KRI Ngurah Rai bulan Oktober 2017, “tegas GB Oka. Hanya saja, terkait tempat, selaku komandan Lanal Bali, perwira yang mengawali karier militer sebagai Ass Kadiv Senjata Bawah Air KRI Nala-363 ini menyatakan belum bisa memastikan.
“Tempat belum tahu antara di Surabaya atau di Bali, karena kesibukan juga di Pelabuhan Benoa. Tapi kami berharap mudah-mudahan saja (di Pelabuhan Benoa) mendapatkan space untuk melaksanakan peresmian KRI Ngurah Rai, “harapnya.
Dengan diresmikannya KRI GNR, GB Oka berharap Kapal perang dengan nama Pahlawan asal Bali ini menjadi salah satu pengisi kekurangan unsur KRI dan memperkuat Satuan Kapal Eskorta TNI AL, sebagai “Kapal Fregat Multi-peran”.
Sementara, pada HUT ke-72 yang mengambil tema “Bersama rakyat TNI AL Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”, sesuai amanat Laksamana TNI Ade Supandi, untuk mewujudkan TNI AL yang disegani dan berkelas dunia, ke depan kata IB Oka, selain memantapkan kekompakan antar satuan (TNI-AD dan AU), TNI AL juga akan terus berupaya menghapus alutsista tua dan mengganti alutsista baru.
Pada puncak hari jadi, kemarin selain diisi dengan berbagai lomba tentang kemaritiman dan sosial, juga digelar atraksi sosiodrama dari para pelajar dengan menampilkan cerita heroik keberhasilan Kapten Laut Markadi sebagai komandan Pasukan-M saat menumpas penjajah belanda di Selat Bali.