32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 11:11 AM WIB

Manajemen RSBM Peninggalan Pastika Buruk, Koster Janji Gelar Tes Ulang

DENPASAR – Hasil peninggalan Gubernur sebelumnya, Made Mangku Pastika lagi-lagi mendapat sorotan dari Gubernur Bali Wayan Koster.

Setelah menyenggol nama jalan tol Bali Mandara yang rencananya diganti, Gubernur Koster mendadak  menilai manajemen Rumah Sakit Bali Mandara kurang baik.

Hal itu diungkap karena  beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Rumah Sakit (RS) Bali Mandara. Kunjungan itu terkait dengan rencana dirinya yang akan membangun unit kanker di rumah sakit tersebut.

Gubernur Koster menilai, keberadaan RS Bali Mandara sejatinya sangat baik terutama dari keadaan fisik gedungnya.

Hanya saja, dia mengkritik manajemen di rumah sakit itu yang dinilai kurang baik dan perlu mendapat perhatian.

“Ya karena manajemennya kurang baik dan sistemnya juga belum standar. Ya rencananya kita akan tes ulang (pegawainya),” kata Gubernur Koster kemarin.

Selain melakukan tes ulang kepada para pegawai yang sudah direkrut, nanti juga akan disiapkan beberapa tenaga yang benar-benar profesional mulai dari dokter hingga perawat.

Karena, menurutnya, sistem yang ada saat ini belum disiapkan dengan baik. Selain itu juga sumber daya manusia yang belum memenuhi standar.

Namun, untuk tes ulang akan belum diketahui akan dijadwalkan kapan. “Saya tinggal merekrut dokternya yang bagus, perawatnya yang bagus, profesional, bener, gajinya naikin dia, sistemnya diperbaiki, alkesnya yang bagus, bisa itu, ” imbuhnya.

Oleh karena itu, Gubernur Koster berharap ada generasi muda Bali yang bersedia untuk kuliah dalam bidang kedokteran dan menjadi tenaga yang profesional.

Kedepan pihaknya juga akan mengembangkan program beasiswa untuk sarjana, magister dan doktor hingga ke luar Bali dengan catatan setelah lulus harus pulang dan bekerja di Bali.

Beasiswa tersebut tidak menyeluruh, hanya terbatas pada bidang-bidang tertentu saja, namun gubernur asal Buleleng ini tidak merinci bidang apa saja yang akan diprogramkan untuk beasiswa tersebut.

Di lain sisi, Direktur UPT Rumah Sakit Bali Mandara dr. Gede Bagus Darmayasa M.Repro tak ingin berkomentar mengenai pernyataan Gubernur Wayan Koster.

Ia hanya mengucapkan terima kasih dengan menggunakan Bahasa Bali. “ Oh nggih bu (oh ya bu). Suksema infonya (terima kasih infonya),” jawabnya.

Saat ditanyakan kembali, Dokter Bagus juga tak mau mengomentari. Lagi-lagi pihaknya menjawab dengan Bhasa Bali.

“Ten purun (tidak tahu). Nawegang dumun nggih (ya cukup dulu ya. Tiang kantung presentasi (saya sedang presentasi,” pungkasnya. 

DENPASAR – Hasil peninggalan Gubernur sebelumnya, Made Mangku Pastika lagi-lagi mendapat sorotan dari Gubernur Bali Wayan Koster.

Setelah menyenggol nama jalan tol Bali Mandara yang rencananya diganti, Gubernur Koster mendadak  menilai manajemen Rumah Sakit Bali Mandara kurang baik.

Hal itu diungkap karena  beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Rumah Sakit (RS) Bali Mandara. Kunjungan itu terkait dengan rencana dirinya yang akan membangun unit kanker di rumah sakit tersebut.

Gubernur Koster menilai, keberadaan RS Bali Mandara sejatinya sangat baik terutama dari keadaan fisik gedungnya.

Hanya saja, dia mengkritik manajemen di rumah sakit itu yang dinilai kurang baik dan perlu mendapat perhatian.

“Ya karena manajemennya kurang baik dan sistemnya juga belum standar. Ya rencananya kita akan tes ulang (pegawainya),” kata Gubernur Koster kemarin.

Selain melakukan tes ulang kepada para pegawai yang sudah direkrut, nanti juga akan disiapkan beberapa tenaga yang benar-benar profesional mulai dari dokter hingga perawat.

Karena, menurutnya, sistem yang ada saat ini belum disiapkan dengan baik. Selain itu juga sumber daya manusia yang belum memenuhi standar.

Namun, untuk tes ulang akan belum diketahui akan dijadwalkan kapan. “Saya tinggal merekrut dokternya yang bagus, perawatnya yang bagus, profesional, bener, gajinya naikin dia, sistemnya diperbaiki, alkesnya yang bagus, bisa itu, ” imbuhnya.

Oleh karena itu, Gubernur Koster berharap ada generasi muda Bali yang bersedia untuk kuliah dalam bidang kedokteran dan menjadi tenaga yang profesional.

Kedepan pihaknya juga akan mengembangkan program beasiswa untuk sarjana, magister dan doktor hingga ke luar Bali dengan catatan setelah lulus harus pulang dan bekerja di Bali.

Beasiswa tersebut tidak menyeluruh, hanya terbatas pada bidang-bidang tertentu saja, namun gubernur asal Buleleng ini tidak merinci bidang apa saja yang akan diprogramkan untuk beasiswa tersebut.

Di lain sisi, Direktur UPT Rumah Sakit Bali Mandara dr. Gede Bagus Darmayasa M.Repro tak ingin berkomentar mengenai pernyataan Gubernur Wayan Koster.

Ia hanya mengucapkan terima kasih dengan menggunakan Bahasa Bali. “ Oh nggih bu (oh ya bu). Suksema infonya (terima kasih infonya),” jawabnya.

Saat ditanyakan kembali, Dokter Bagus juga tak mau mengomentari. Lagi-lagi pihaknya menjawab dengan Bhasa Bali.

“Ten purun (tidak tahu). Nawegang dumun nggih (ya cukup dulu ya. Tiang kantung presentasi (saya sedang presentasi,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/