MANGUPURA– Serangkaian penyineban (penutupan) upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih, pada Jumat (12/4), sejumlah warga mulai mengambil jenazah yang sebelumnya dititip di kamar jenazah Rumah Sakit Daerah Mangusada.
Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija menerangkan, pengambilan jenazah di RSD Mangusada sudah dari Senin (8/4) kemarin.
Total jenazah yang sudah dipulangkan sebanyak 11 jenazah sampai Kamis (11/4)
“Dari Senin kemarin sudah ada yang mengambil jenazah untuk dilakukan upacara. Kalau sekarang (Kamis, kemarin) jenazah yang di pulangkan sebanyak 6 orang, sehingga total jenazah yang masih di RSD Mangusada masih sebanyak 127 jenazah,” jelasnya ditemui, kemarin.
Kendati belum semua jenazah dipulangkan tetapi masyarakat yang menitipkan jenazah sudah mulai melangsungkan ritual nebusin (ritual pemanggilan roh) di rumah sakit plat merah tersebut. “Ya, warga banyak melangsungkan ritual nebusin, ” terangnya.
Salah satu warga dari Abiansemal, Badung I Wayan Karsa mengatakan, sebagai agama Hindu pihaknya percaya dengan upacara nebusin tersebut. Hal ini dikarenakan masih mempercayai bahwa roh jenazah yang di titipkan masih di RSD Mangusada masih berada di areal rumah sakit.
Sehingga perlu dilakukan banten penebusan untuk mengajak roh yang meninggal untuk ikut pulang saat jenazah di bawa pulang.
“Saya sebagai umat Hindu masih mempercayai hal tersebut (nebusin) sehingga kita lakukan untuk mengajak roh yang meninggal pulang,” ucap pria yang menitipkan jenazah di RSD Mangusada.
Pria asal Banjar Juet, Abiansemal ini mengatakan pihaknya akan mengambil jenazah iparnya pada tanggal 13 April mendatang.
Sehingga akan dilakukan upacara pengabenan keesokan harinya. “Nanti mau tiang ambil jenazahnya tanggal 13 April, setelah itu akan dilakukan upacara pengabenan tanggal 14 April,” pungkasnya.