LEGIAN – Beberapa waktu lalu, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sempat mencoba untuk mengubah posisi bermain Paulo Sergio.
Biasanya saat di Bhayangkara FC, teman akrab pemain Juventus Christiano Ronaldo alias CR7 ini lebih banyak berposisi sebagai pemain di belakang penyerang atau pemain nomor 10.
Setelah di Bali United, posisi Paulo sedikit berubah agak ke belakang. Menurut Coach Teco, posisi Paulo bisa lebih fleksibel jika ditempatkan sedikit ke belakang.
Maka dari itu Paulo juga sering membantu lini pertahanan saat di Piala Indonesia 2018. Coach Teco beranggapan Paulo bisa berkreasi dengan bebas di lini tengah.
Tapi, saat laga ujicoba menghadapi Putra Tresna di Stadion Kapten I Wayan Dipta pekan lalu, Paulo yang dimainkan di babak pertama sedikit berubah posisinya.
Coach Teco kembali menempatkan pemain asal Portugal itu sebagai pemain nomor 10. Hasilnya, satu gol dan dua assist dilesakkan mantan pemain Sporting Lisbon tersebut dibabak pertama.
Untuk masalah ini, pelatih berpaspor Brazil tersebut memiliki alasan lain. “Ya kami harus terus mencoba berbagai opsi dalam latihan.
Kalau dia (Paulo Sergio) dalam latihan sudah menunjukkan sesuatu yang bagus, kami tentu harus mencobanya di pertandingan,” ungkapnya.
Coach Teco menganggap, ketika posisi Paulo lebih dekat dengan penyerang dan jantung pertahanan lawan, hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang sangat berbahaya karena dia juga memiliki umpan yang sangat bagus.
Selain itu, Teco juga sudah menyiapkan beberapa opsi skema untuk Liga 1 2019 dan babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
“Intinya semua tergantung dalam latihan. Kami sudah menyiapkan bukan hanya satu sistem, tetapi kami bisa memakai dua atau tiga sistem dalam setiap pertandingan,” tuturnya.