DENPASAR – Jenazah Ni Made Serli Mahardia, mahasiswi cantik Undiksha yang dibunuh pacarnya di Kota Singaraja, Buleleng, akhirnya di otopsi tim forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (12/4) pagi.
Kepala Forensik RSUP Sanglah dr. Dudut Rustyadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tewasnya mahasiswi semester IV jurusan Pendidikan Fisika, Undiksha itu karena penekanan jalan nafas.
“Pada otopsi ditemukan luka-luka memar pada dahi, bibir dan leher akibat kekerasan tumpul. Sebab mati karena penekanan jalan nafas sehingga kehabisan oksigen,” ungkap dr. Dudut, Jumat.
Artinya apakah korban tewas di cekik? “Bisa karena cekik,” jawabnya singkat sambari mengatakan untuk waktu kematian sekitar 3 hari. Hingga saat ini, jenasah pun masih dititip di RSUP Sanglah.
Seperti diberitakan, korban ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Wijayakusuma Gang IV Nomor 1, Banyuasri, Kamis kemarin.
Sebelum ditemukan tewas, korban dan sang pacar dilaporkan sempat terlibat cekcok. Pasca cekcok, korban dilaporkan menghilang sampai akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.