25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:56 AM WIB

Kini Omzet Bisa Tembus Rp 20 Juta, Bisa Bikinkan Rumah untuk Keluarga

JAKARTA – Program-program bantuan Partai Perindo telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya adalah melalui gerobak Perindo yang diberikan kepada masyarakat beberapa tahun belakangan.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sering terjun langsung untuk bertemu dengan para penjual makanan yang mendapat bantuan dan pembinaan UMKM Perindo tersebut.

Pasalnya, Hary ingin tahu dampak nyata kehidupan ekonomi yang dirasakan rakyat kecil dari dukungan yang diberikan Partai Perindo.

Hari ini, Hary Tanoe bersama istrinya, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo yang merupakan caleg DPR RI Dapil Jakarta II pun mendatangi salah satu pedagang binaannya.

Adalah Bu Urip, warga Manggarai, Jakarta Selatan yang telah merasakan peningkatan kualitas hidup setelah berjualan nasi uduk menggunakan Gerobak Perindo.

“Alhamdulillah, usahanya sekarang sudah lumayan setelah jualan pakai Gerobak Perindo. Kalau modalnya Rp 500.000, dapatnya bisa Rp 700.000 sampai Rp 800.000,” ujar Bu Urip di Jalan Gelatik 5, Manggarai, Jakarta Selatan.

Dengan omzet Rp 700.000 – Rp 800.000 dalam satu hari, artinya Bu Urip bisa mengantongi omzet tidak kurang dari Rp20 juta sebulan.

Dengan begitu, perempuan yang memiliki tujuh anak dan banyak cucu ini bisa menyekolahkan mereka, sehingga keluarganya mendapatkan pendidikan yang baik.

Bahkan, dari hasil jualan nasi uduk dengan Gerobak Perindo, Bu Urip tidak hanya bisa menyekolahkan anak-anak dan cucunya, namun juga sudah bisa membeli rumah dari penghasilan tersebut.

Mendengar jawaban Bu Urip, Hary sangat senang dan memberikan satu Gerobak Perindo tambahan bagi pedagang yang sudah bergabung menjadi anggota Partai Perindo tersebut agar bisa membuka cabang dan penghasilannya kian meningkat.

Dengan bertambahnya gerobak yang diberikan, maka Bu Urip dan suami bisa berjualan secara terpisah untuk meningkatkan pendapatan mereka. 

Hal ini sejalan dengan apa yang diharapkan Partai Perindo selama ini untuk mendorong masyarakat yang kurang produktif menjadi lebih produktif dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Partai Perindo adalah wadah perjuangan untuk membuat Indonesia maju. Tidak ada cara lain, yaitu dengan cara memajukan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang belum mapan, yang jumlahnya mayoritas,” kata Hary.

Dia melanjutkan kunci kemajuan suatu negara adalah apabila kesejahteraan masyarakatnya tinggi.

Karena itu, Partai Perindo berjuang bersama untuk dapat membantu masyarakat memiliki penghasilan yang lebih tinggi melalui UMKM salah satunya, dan membuka lapangan pekerjaan apabila usahanya sudah maju.

“Indonesia tidak maju kalau masyarakat menengah, UMKM, petani, nelayan tidak ditingkatkan kesejahteraannya dulu. Kalau kesejahteraannya meningkat, barulah Indonesia bisa maju,” kata Hary. (rba)

JAKARTA – Program-program bantuan Partai Perindo telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya adalah melalui gerobak Perindo yang diberikan kepada masyarakat beberapa tahun belakangan.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sering terjun langsung untuk bertemu dengan para penjual makanan yang mendapat bantuan dan pembinaan UMKM Perindo tersebut.

Pasalnya, Hary ingin tahu dampak nyata kehidupan ekonomi yang dirasakan rakyat kecil dari dukungan yang diberikan Partai Perindo.

Hari ini, Hary Tanoe bersama istrinya, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo yang merupakan caleg DPR RI Dapil Jakarta II pun mendatangi salah satu pedagang binaannya.

Adalah Bu Urip, warga Manggarai, Jakarta Selatan yang telah merasakan peningkatan kualitas hidup setelah berjualan nasi uduk menggunakan Gerobak Perindo.

“Alhamdulillah, usahanya sekarang sudah lumayan setelah jualan pakai Gerobak Perindo. Kalau modalnya Rp 500.000, dapatnya bisa Rp 700.000 sampai Rp 800.000,” ujar Bu Urip di Jalan Gelatik 5, Manggarai, Jakarta Selatan.

Dengan omzet Rp 700.000 – Rp 800.000 dalam satu hari, artinya Bu Urip bisa mengantongi omzet tidak kurang dari Rp20 juta sebulan.

Dengan begitu, perempuan yang memiliki tujuh anak dan banyak cucu ini bisa menyekolahkan mereka, sehingga keluarganya mendapatkan pendidikan yang baik.

Bahkan, dari hasil jualan nasi uduk dengan Gerobak Perindo, Bu Urip tidak hanya bisa menyekolahkan anak-anak dan cucunya, namun juga sudah bisa membeli rumah dari penghasilan tersebut.

Mendengar jawaban Bu Urip, Hary sangat senang dan memberikan satu Gerobak Perindo tambahan bagi pedagang yang sudah bergabung menjadi anggota Partai Perindo tersebut agar bisa membuka cabang dan penghasilannya kian meningkat.

Dengan bertambahnya gerobak yang diberikan, maka Bu Urip dan suami bisa berjualan secara terpisah untuk meningkatkan pendapatan mereka. 

Hal ini sejalan dengan apa yang diharapkan Partai Perindo selama ini untuk mendorong masyarakat yang kurang produktif menjadi lebih produktif dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Partai Perindo adalah wadah perjuangan untuk membuat Indonesia maju. Tidak ada cara lain, yaitu dengan cara memajukan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang belum mapan, yang jumlahnya mayoritas,” kata Hary.

Dia melanjutkan kunci kemajuan suatu negara adalah apabila kesejahteraan masyarakatnya tinggi.

Karena itu, Partai Perindo berjuang bersama untuk dapat membantu masyarakat memiliki penghasilan yang lebih tinggi melalui UMKM salah satunya, dan membuka lapangan pekerjaan apabila usahanya sudah maju.

“Indonesia tidak maju kalau masyarakat menengah, UMKM, petani, nelayan tidak ditingkatkan kesejahteraannya dulu. Kalau kesejahteraannya meningkat, barulah Indonesia bisa maju,” kata Hary. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/