32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 11:09 AM WIB

Astaga…Gunung Agung Siaga Erupsi, Pendaki Asing Nekat Mendaki

AMLAPURA – Dua unit sepeda motor jenis Yamaha Xion DK 5151 QI dan Honda Vario DK 8665 LD kembali ditemukan warga terparkir diareal parkir Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem, Sabtu (13/4) pagi.

Kedua sepeda motor tersebut dicurigai milik dua orang pendaki warga negara asing yang kembali nekat menerobos zona bahaya Gunung Agung.

Menurut sejumlah warga, mereka sempat menyaksikan dua cahaya senter berkelip kelip mendekati puncak kawah Gunung Agung.

Sekitar tadi pagi sekitar pukul 05.00 wita warga melihat ada dua titik cahaya mendekati puncak Gunung Agung.

“Ya, ada kilatan cahaya di lereng Gunung Agung,” kata I Nengah Sindia, Bendesa Adat Temukus via frekwensi Pasebaya.

Beberapa relawan dipimpin oleh Ketua Pasebaya I Gede Pawana sempat mencoba melakukan pencarian.

Hanya saja karena terasa getaran Gunung Agung yang terjadi terus menerus maka pencarian wisatawan ditunda.

“Masih ada getaran getaran dari Gunung Agung, dan diputuskan untuk menunda pencarian demi keamanan,” kata Suara Arsana, sekretaris Pasebya.

Saat ini, para relawan kembali keparkir VIP Pura Pasar Agung sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

Apabila sampai jam 12.00 belum kembali Pasebaya akan melanjutkan laporan kepada Basarnas dan BPBD dan kepolisian 

AMLAPURA – Dua unit sepeda motor jenis Yamaha Xion DK 5151 QI dan Honda Vario DK 8665 LD kembali ditemukan warga terparkir diareal parkir Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem, Sabtu (13/4) pagi.

Kedua sepeda motor tersebut dicurigai milik dua orang pendaki warga negara asing yang kembali nekat menerobos zona bahaya Gunung Agung.

Menurut sejumlah warga, mereka sempat menyaksikan dua cahaya senter berkelip kelip mendekati puncak kawah Gunung Agung.

Sekitar tadi pagi sekitar pukul 05.00 wita warga melihat ada dua titik cahaya mendekati puncak Gunung Agung.

“Ya, ada kilatan cahaya di lereng Gunung Agung,” kata I Nengah Sindia, Bendesa Adat Temukus via frekwensi Pasebaya.

Beberapa relawan dipimpin oleh Ketua Pasebaya I Gede Pawana sempat mencoba melakukan pencarian.

Hanya saja karena terasa getaran Gunung Agung yang terjadi terus menerus maka pencarian wisatawan ditunda.

“Masih ada getaran getaran dari Gunung Agung, dan diputuskan untuk menunda pencarian demi keamanan,” kata Suara Arsana, sekretaris Pasebya.

Saat ini, para relawan kembali keparkir VIP Pura Pasar Agung sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

Apabila sampai jam 12.00 belum kembali Pasebaya akan melanjutkan laporan kepada Basarnas dan BPBD dan kepolisian 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/