25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 8:02 AM WIB

Hanis Saghara Cedera, Ini Catatan Coach Teco Pasca Kontra Boavista FC

GIANYAR – Setelah menghajar Putra Tresna dua pekan beruntun, kali ini giliran klub asal Timor Leste yang dibungkam oleh Serdadu Tridatu.

Menghadapi Boavista Futeball Clube Timor Leste di laga uji coba Sabtu sore kemarin (13/4) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United berhasil menang dengan skor 4-1.

Gol kemenangan Bali United berhasil diledakkan Irfan Bachdim pada menit kedua melalui sepakan volinya dari luar kotak penalti,

Stefano Lilipaly pada menit ke-54, sepakan jarak jauh Fadil Sausu pada menit ke-76 dan gol dari Yabes Roni pada menit ke-90.

Gol dari Boavista dilesakkan oleh Jackson pada menit ke-30. Meski menang, laga kemarin memakan tumbal dikubu Serdadu Tridatu.

Hanis Saghara Putra harus ditarik keluar dibabak pertama setelah berbenturan dengan penjaga gawang Boavista.
Hanis Saghara sendiri mengalami cedera lutut dan digantikan oleh Fahmi Al Ayyubi dipenghujung babak pertama.

Menurut Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, cedera Hanis Saghara adalah hal yang biasa. Tetapi, saat menuju bus untuk pulang ke Mes Bali United, pemain jebolan Timnas U-19 ini harus dibopong oleh ofisial Bali United.

Meski cedera, tetapi ada hikmah yang terjadi. Babak kedua, Teco memainkan tiga penyerang lokal. Selain Fahmi, ada Yabes Roni disisi sayap kiri dan Miftahul Hamdi sebagai target man. 

Tiga gol langsung dilesakkan dibabak kedua. “Kami bisa pakai tiga pemain depan lokal seperti ini mungkin waktu serangan balik bisa bagus.

Ini juga menjadi skema jika penyerang asing tidak bisa bermain saat kompetisi nanti,” ungkap Coach Teco.

Mengenai performa Fahmi dibabak kedua, mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut mengapresiasi kinerja penyerang berusia 23 tahun tersebut. 

Bagi Teco, mantan penyerang Persela Lamongan selama tiga musim terakhir itu memiliki keberanian yang tinggi. Tapi masih ada catatan yang dimiliki Teco.

“Dia (Fahmi Al Ayyubi) baru pertama kali bermain bersama tim. Dia punya karakter agresif serta berani menyerang dan melakukan dribling.

Tapi sebagai catatan, dia harus mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula agar bisa lebih banyak membantu tim kedepannya,” terang pelatih yang sempat menukangi beberapa klub penghuni Thai League 1 seperti Royal Thai Navy tersebut.

Sementara itu, Asisten Pelatih Boavista Miro Baldo Bento yang diwawancarai terpisah kemarin mengaku bahwa kualitas permainan Bali United sangat bagus.

Dia juga sangat tersanjung karena skuadnya bisa mendapatkan kesempatan langka untuk bermain menghadapi salah satu tim kuat di Indonesia tersebut.

“Intinya kami senang karena tim dari Timor Leste seperti Boavista bisa beruji coba dengan Bali United. Intinya, ini adalah kehormatan untuk kami dan

menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” tutur mantan pemain Perseden Denpasar dan Persekaba Badung tersebut. 

GIANYAR – Setelah menghajar Putra Tresna dua pekan beruntun, kali ini giliran klub asal Timor Leste yang dibungkam oleh Serdadu Tridatu.

Menghadapi Boavista Futeball Clube Timor Leste di laga uji coba Sabtu sore kemarin (13/4) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United berhasil menang dengan skor 4-1.

Gol kemenangan Bali United berhasil diledakkan Irfan Bachdim pada menit kedua melalui sepakan volinya dari luar kotak penalti,

Stefano Lilipaly pada menit ke-54, sepakan jarak jauh Fadil Sausu pada menit ke-76 dan gol dari Yabes Roni pada menit ke-90.

Gol dari Boavista dilesakkan oleh Jackson pada menit ke-30. Meski menang, laga kemarin memakan tumbal dikubu Serdadu Tridatu.

Hanis Saghara Putra harus ditarik keluar dibabak pertama setelah berbenturan dengan penjaga gawang Boavista.
Hanis Saghara sendiri mengalami cedera lutut dan digantikan oleh Fahmi Al Ayyubi dipenghujung babak pertama.

Menurut Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, cedera Hanis Saghara adalah hal yang biasa. Tetapi, saat menuju bus untuk pulang ke Mes Bali United, pemain jebolan Timnas U-19 ini harus dibopong oleh ofisial Bali United.

Meski cedera, tetapi ada hikmah yang terjadi. Babak kedua, Teco memainkan tiga penyerang lokal. Selain Fahmi, ada Yabes Roni disisi sayap kiri dan Miftahul Hamdi sebagai target man. 

Tiga gol langsung dilesakkan dibabak kedua. “Kami bisa pakai tiga pemain depan lokal seperti ini mungkin waktu serangan balik bisa bagus.

Ini juga menjadi skema jika penyerang asing tidak bisa bermain saat kompetisi nanti,” ungkap Coach Teco.

Mengenai performa Fahmi dibabak kedua, mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut mengapresiasi kinerja penyerang berusia 23 tahun tersebut. 

Bagi Teco, mantan penyerang Persela Lamongan selama tiga musim terakhir itu memiliki keberanian yang tinggi. Tapi masih ada catatan yang dimiliki Teco.

“Dia (Fahmi Al Ayyubi) baru pertama kali bermain bersama tim. Dia punya karakter agresif serta berani menyerang dan melakukan dribling.

Tapi sebagai catatan, dia harus mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula agar bisa lebih banyak membantu tim kedepannya,” terang pelatih yang sempat menukangi beberapa klub penghuni Thai League 1 seperti Royal Thai Navy tersebut.

Sementara itu, Asisten Pelatih Boavista Miro Baldo Bento yang diwawancarai terpisah kemarin mengaku bahwa kualitas permainan Bali United sangat bagus.

Dia juga sangat tersanjung karena skuadnya bisa mendapatkan kesempatan langka untuk bermain menghadapi salah satu tim kuat di Indonesia tersebut.

“Intinya kami senang karena tim dari Timor Leste seperti Boavista bisa beruji coba dengan Bali United. Intinya, ini adalah kehormatan untuk kami dan

menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” tutur mantan pemain Perseden Denpasar dan Persekaba Badung tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/