25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:54 AM WIB

H-2 Pemilu 2019, Logistik Mulai Didistribusikan ke Desa-desa

SINGARAJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mengirimkan logistik Pemilu lebih awal. Logistik yang biasanya disuplai pada H-1 hari pencoblosan, kini telah didistribusikan pada H-3 pencoblosan.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, aktifitas pengiriman sudah dilakukan sejak pukul 07.00 pagi kemarin (14/4).

Ratusan kotak untuk kebutuhan suara, dikirimkan menggunakan 15 unit truk yang berbeda. Logistik itu dikirimkan ke Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Sukasada.

Sebelum diangkut truk, kotak suara berbahan dasar duplex itu telah dibungkus dengan plastik. Seluruh logistik yang tersimpan dalam kotak juga dibungkus plastik.

Sementara truk juga harus ditutupi terpal, mengantisipasi kotak yang basah. Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, logistik sengaja dikirim lebih awal karena terbatasnya kapasitas gudang.

Sehingga untuk mempercepat proses pengepakan, logistik pemilu akan dikirimkan secara bertahap.

“Gudang kami kapasitasnya terbatas. Sehingga terpaksa kami distribusikan H-3 secara bertahap. Begitu tuntas pengiriman untuk tiga kecamatan, langsung kami lakukan pengepakan,” kata Dudhi.

Lebih lanjut Dudhi mengatakan, distribusi pada hari ini (15/4) akan berlanjut. Dengan menyasar Kecamatan Banjar, Busungbiu, dan Kubutambahan.

Sementara pada H-1 distribusi akan dilakukan di Kecamatan Buleleng, Kecamatan Tejakula, dan Kecamatan Sawan.

Proses pengiriman logistik surat suara itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Bahkan polisi menerjunkan sejumlah personil dengan senjata laras panjang untuk mengawal distribusi logistik tersebut.

Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan personil yang cukup untuk mengawal proses distribusi itu.

Personil bukan hanya ditempatkan pada pengawalan bagian depan dan belakang iring-iringan truk, namun juga ditempatkan di sepanjang jalur yang akan dilintasi.

“Kami sudah siapkan pengawalan penuh dari Gudang KPU sampai ke lokais tujuan. Saat logistik sudah sampai di desa, itu sudah tanggungjawab

Bhabinkamtibmas dan beberapa personil lain yang ditugaskan untuk mengawal keamanannya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI untuk bersama-sama memastikan keamanan,” kata Ronny. 

SINGARAJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mengirimkan logistik Pemilu lebih awal. Logistik yang biasanya disuplai pada H-1 hari pencoblosan, kini telah didistribusikan pada H-3 pencoblosan.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, aktifitas pengiriman sudah dilakukan sejak pukul 07.00 pagi kemarin (14/4).

Ratusan kotak untuk kebutuhan suara, dikirimkan menggunakan 15 unit truk yang berbeda. Logistik itu dikirimkan ke Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Sukasada.

Sebelum diangkut truk, kotak suara berbahan dasar duplex itu telah dibungkus dengan plastik. Seluruh logistik yang tersimpan dalam kotak juga dibungkus plastik.

Sementara truk juga harus ditutupi terpal, mengantisipasi kotak yang basah. Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, logistik sengaja dikirim lebih awal karena terbatasnya kapasitas gudang.

Sehingga untuk mempercepat proses pengepakan, logistik pemilu akan dikirimkan secara bertahap.

“Gudang kami kapasitasnya terbatas. Sehingga terpaksa kami distribusikan H-3 secara bertahap. Begitu tuntas pengiriman untuk tiga kecamatan, langsung kami lakukan pengepakan,” kata Dudhi.

Lebih lanjut Dudhi mengatakan, distribusi pada hari ini (15/4) akan berlanjut. Dengan menyasar Kecamatan Banjar, Busungbiu, dan Kubutambahan.

Sementara pada H-1 distribusi akan dilakukan di Kecamatan Buleleng, Kecamatan Tejakula, dan Kecamatan Sawan.

Proses pengiriman logistik surat suara itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Bahkan polisi menerjunkan sejumlah personil dengan senjata laras panjang untuk mengawal distribusi logistik tersebut.

Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan personil yang cukup untuk mengawal proses distribusi itu.

Personil bukan hanya ditempatkan pada pengawalan bagian depan dan belakang iring-iringan truk, namun juga ditempatkan di sepanjang jalur yang akan dilintasi.

“Kami sudah siapkan pengawalan penuh dari Gudang KPU sampai ke lokais tujuan. Saat logistik sudah sampai di desa, itu sudah tanggungjawab

Bhabinkamtibmas dan beberapa personil lain yang ditugaskan untuk mengawal keamanannya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI untuk bersama-sama memastikan keamanan,” kata Ronny. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/