27.1 C
Jakarta
23 November 2024, 16:35 PM WIB

Jokowi Unggul Versi Hitung Cepat, Pendukung Prabowo Di Bali Lesu

DENPASAR – Unggulnya hasil sementara pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Amin Ma’ruf versi hitung cepat atau quick count  dari sejumlah lembaga survey membuat tim pemenangan daerah kubu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lesu.

Tak hanya lesu, dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, terkait unggulnya prosentase perolehan suara sementara versi hitung cepat, para tim pemenangan dan pendukung Prabowo-Sandi di Bali juga tampak terlihat cemas.

Sampai-sampai atas kondisi itu, Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta belum berani berkomentar banyak terkait hasil quick count maupun hasil suara baik legisiatif maupun eksekutif di seluruh Bali. 

Meski belum mau mengomentari hasil penghitungan sementara dari sejumlah lembaga survey, namun Sukarta secara umum melihat jika dari hasil sementara tumbuhnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk berpolitik. “Masyarakat sudah mulai. Peran dari politik ini sudah dirasakan, sehingga masyarakat banyak yang memperhatikan politik,” ujarnya. 

Terlebih dengan mudahnya masyarakat khususnya generasi saat ini untuk mengakses dunia politik, kata Sukarta, hal itu diakui sangat berdampak pada antusiasme masyarakat untuk meramaikan maupun berpartisipasi dalam hajatan demokrasi saat ini.

 
“Kalau dulu kan cuma radio dan koran. Sekarang kan ada media sosial juga meramaikan hiruk pikuk dari politik,” tuturnya.

Sementara itu, balik soal jebloknya pemilih Gerindra di Bali, terutama di kantong-kantong tokoh Gerindra, pihaknya mengaku sudah melakukan hang terbaik.“Kami sudah berusaha dan  berjuang terus,” tukasnya berdalih. 

DENPASAR – Unggulnya hasil sementara pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Amin Ma’ruf versi hitung cepat atau quick count  dari sejumlah lembaga survey membuat tim pemenangan daerah kubu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lesu.

Tak hanya lesu, dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, terkait unggulnya prosentase perolehan suara sementara versi hitung cepat, para tim pemenangan dan pendukung Prabowo-Sandi di Bali juga tampak terlihat cemas.

Sampai-sampai atas kondisi itu, Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta belum berani berkomentar banyak terkait hasil quick count maupun hasil suara baik legisiatif maupun eksekutif di seluruh Bali. 

Meski belum mau mengomentari hasil penghitungan sementara dari sejumlah lembaga survey, namun Sukarta secara umum melihat jika dari hasil sementara tumbuhnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk berpolitik. “Masyarakat sudah mulai. Peran dari politik ini sudah dirasakan, sehingga masyarakat banyak yang memperhatikan politik,” ujarnya. 

Terlebih dengan mudahnya masyarakat khususnya generasi saat ini untuk mengakses dunia politik, kata Sukarta, hal itu diakui sangat berdampak pada antusiasme masyarakat untuk meramaikan maupun berpartisipasi dalam hajatan demokrasi saat ini.

 
“Kalau dulu kan cuma radio dan koran. Sekarang kan ada media sosial juga meramaikan hiruk pikuk dari politik,” tuturnya.

Sementara itu, balik soal jebloknya pemilih Gerindra di Bali, terutama di kantong-kantong tokoh Gerindra, pihaknya mengaku sudah melakukan hang terbaik.“Kami sudah berusaha dan  berjuang terus,” tukasnya berdalih. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/