25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:19 AM WIB

Klir, Hari Ini, Tiga Kecamatan Gelar Rekapitulasi

SINGARAJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mulai melakukan persiapan rekapitulai di tingkat kecamatan.

Rekapitulasi itu ditunggu banyak pihak, terutama oleh para calon anggota legislatif. Sebab, hasil pleno tingkat kecamatan sudah dapat dijadikan acuan soal lolos atau tidaknya seorang caleg.

Kemarin (19/4) KPU Buleleng bersama seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan pertemuan.

KPU Buleleng ingin melakukan inventarisasi masalah yang berpotensi terjadi. Terutama saat pleno di tingkat kecamatan dilakukan.

Divisi Teknis KPU Buleleng Gede Sutrawan mengatakan, KPU telah memetakan sejumlah potensi masalah.

Mulai dari masalah teknis hingga keamanan. Khusus masalah keamanan, Sutrawan mengaku KPU telah berkoordinasi dengan Polres Buleleng.

Sementara untuk masalah teknis, ia menyebut ada masalah. “Ada 19.314 orang anggota KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara, Red).

Sudah pasti ada sejumlah masalah yang muncul. Diantaranya salah penjumlahan, tidak dijumlah, juga ada salah tulis. Sehingga ini akan kita selaraskan saat rekapitulasi nanti,” kata Sutrawan.

Lebih lanjut Sutrawan mengatakan, hari ini (20/4) sudah ada tiga kecamatan yang akan menggelar rapat pleno rekapitulasi suara.

Masing-masing PPK Tejakula, PPK Banjar, dan PPK Kubutambahan. Sementara PPK lainnya masih menyusun jadwal.

“Khusus di Kecamatan Buleleng, ini juga jadi perhatian kami. Sebab ada 29 desa/kelurahan di sana, dengan 411 unit TPS.

Jadi, sudah pasti makan waktu lama. Kami harap PPK Buleleng bisa menuntaskan rekapitulasi dalam waktu 15 hari,” imbuhnya.

Disisi lain, tim teknis dan IT KPU Buleleng, baru mulai melakukan input data suara ke dalam sistem penghitungan (Situng) KPU RI, kemarin.

Proses situng itu menjadi salah satu informasi keterbukaan publik dari KPU terhadap masyarakat.

“Hasil di situng itu hanya sebagai informasi. Hasil resmi tetap hasil pleno rekapitulasi. Kami harap masyarakat dan peserta Pemilu bisa bersabar menanti hasil pleno,” tandasnya.

Sejumlah caleg yang maju di tingkat kabupaten dan provinsi, kemarin juga terlihat mendatangi KPU Buleleng.

Mereka meminta informasi hasil perolehan suara mereka. Namun KPU meminta agar para caleg dan partai politik bersabar, sampai dengan rekapitulasi tuntas dilaksanakan. 

SINGARAJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mulai melakukan persiapan rekapitulai di tingkat kecamatan.

Rekapitulasi itu ditunggu banyak pihak, terutama oleh para calon anggota legislatif. Sebab, hasil pleno tingkat kecamatan sudah dapat dijadikan acuan soal lolos atau tidaknya seorang caleg.

Kemarin (19/4) KPU Buleleng bersama seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan pertemuan.

KPU Buleleng ingin melakukan inventarisasi masalah yang berpotensi terjadi. Terutama saat pleno di tingkat kecamatan dilakukan.

Divisi Teknis KPU Buleleng Gede Sutrawan mengatakan, KPU telah memetakan sejumlah potensi masalah.

Mulai dari masalah teknis hingga keamanan. Khusus masalah keamanan, Sutrawan mengaku KPU telah berkoordinasi dengan Polres Buleleng.

Sementara untuk masalah teknis, ia menyebut ada masalah. “Ada 19.314 orang anggota KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara, Red).

Sudah pasti ada sejumlah masalah yang muncul. Diantaranya salah penjumlahan, tidak dijumlah, juga ada salah tulis. Sehingga ini akan kita selaraskan saat rekapitulasi nanti,” kata Sutrawan.

Lebih lanjut Sutrawan mengatakan, hari ini (20/4) sudah ada tiga kecamatan yang akan menggelar rapat pleno rekapitulasi suara.

Masing-masing PPK Tejakula, PPK Banjar, dan PPK Kubutambahan. Sementara PPK lainnya masih menyusun jadwal.

“Khusus di Kecamatan Buleleng, ini juga jadi perhatian kami. Sebab ada 29 desa/kelurahan di sana, dengan 411 unit TPS.

Jadi, sudah pasti makan waktu lama. Kami harap PPK Buleleng bisa menuntaskan rekapitulasi dalam waktu 15 hari,” imbuhnya.

Disisi lain, tim teknis dan IT KPU Buleleng, baru mulai melakukan input data suara ke dalam sistem penghitungan (Situng) KPU RI, kemarin.

Proses situng itu menjadi salah satu informasi keterbukaan publik dari KPU terhadap masyarakat.

“Hasil di situng itu hanya sebagai informasi. Hasil resmi tetap hasil pleno rekapitulasi. Kami harap masyarakat dan peserta Pemilu bisa bersabar menanti hasil pleno,” tandasnya.

Sejumlah caleg yang maju di tingkat kabupaten dan provinsi, kemarin juga terlihat mendatangi KPU Buleleng.

Mereka meminta informasi hasil perolehan suara mereka. Namun KPU meminta agar para caleg dan partai politik bersabar, sampai dengan rekapitulasi tuntas dilaksanakan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/