TUBAN-Kebakaran yang terjadi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Center Terminal Keberangkatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung,Jumat sore (19/4) masih terus diselidiki.
Sehari pascakebakaran, pihak otoritas bandara bersama Puslabfor Polresta Denpasar masih terus melakukan penyelidikan.
Seperti disampaikan Communication and Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.
Dikonfirmasi Sabtu (20/4), ia mengatakan bahwa hingga saat ini, pihak otoritas maupun pihak keamanan belum bisa memastikan penyebab hingga munculnya api yang menyebabkan kebakaran di area ATM Center.
“Soal penyebab (kebakaran) masih didalami,”tegas Arie Ahsanurrohim.
Hanya saja menurut Arie, akibat musibah kebakaran itu, sebanyak 39 counter check in di terminal keberangkatan domestik tak bisa beroperasi dan dihentikan sementara waktu hingga menunggu proses renovasi selesai.
Terkait penghentian puluhan counter check in, pihak otoritas bandara juga telah melakukan sejumlah rekayasa dan antisipasi untuk mengurai kepadatan penumpang yang akan check in.
Menurut Arie, para penumpang yang akan berangkat melalui terminal domestik untuk sementara harus melakukan proses check in di terminal Internasional.
“Hanya proses check in saja di terminal Internasional. Boarding gatenya tetap di terminal domestik. Hal ini kami lakukan untuk mengurai kepadatan. Karena 39 counter check in tidak bisa beroperasi,” terang Arie Ahsanurrohim.
Seperti diketahui, akibat kebakaran yang diduga sementara karena adanya korsleting atau hubungan arus pendek listrik itu selain sempat membuat kepanikan dan mengakibatkan 19 penerbangan ditunda, akibat kebakaran juga menyebabkan hampir sekitar 500 m2 areal terminal keberangkata domestik mengalami kerusakan yang cukup parah.