33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:35 PM WIB

Terpapar Abu Vulkanis Gunung Agung, BPBD Bagi-bagikan Ribuan Masker

SEMARAPURA – Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Minggu (21/4) dini hari sekitar pukul 03.21. Erupsi kali ini memaparkan abu vulkanis cukup tebal hingga ke Kabupaten Klungkung.

Bahkan, ruas jalan di Kabupaten Klungkung terlihat jelas terpapar abu vulkanis tersebut. Untuk mengurangi dampak buruk paparan abu vulkanis, BPBD Klungkung membagi-bagikan masker.

Berdasar pantauan di lapangan, abu vulkanis tidak hanya terlihat jelas di jok sepeda motor, mobil dan daun milik warga Kabupaten Klungkung.

Namun, juga terlihat jelas di ruas-ruas jalan raya wilayah perkotaan Kabupaten Klungkung.

Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengungkapkan, melihat paparan abu vulkanis yang cukup tebal di jalan raya dan beterbangan ketika ada kendaraan melintas,

BPBD Klungkung pun berinisiatif untuk membagi-bagikan masker kepada warga, Minggu (21/4) sekitar pukul 06.00.

Ini dilakukan BPBD Klungkung untuk mengurangi dampak abu vulkanis terhadap kesehatan masyarakat Klungkung.

“Hingga pukul 06.30, terpantau tidak ada tebaran abu dari arah atas. Namun bekas abu masih terpantau dihempas kendaraan dan angin sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Ada sebanyak 3 ribu buah masker yang dibagi-bagi BPBD Klungkung kepada masyarakat yang mengambil lokasi di area Lapangan Puputan Klungkung, Catus Pata.

Selain itu ada juga yang dibagikan ke Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, dan sejumlah desa lainnya lantaran ada permintaan dari warga agar kegiatan bagi-bagi masker dilakukan di desa tersebut karena juga terpapar abu vulkanis yang cukup tebal.

“Dan, saya himbau kepada masyarakat Klungkung yang merasa sudah terpapar abu vulkanik agar menggunakan masker dalam kegiatannya di luar rumah,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Minggu (21/4) dini hari sekitar pukul 03.21. Erupsi kali ini memaparkan abu vulkanis cukup tebal hingga ke Kabupaten Klungkung.

Bahkan, ruas jalan di Kabupaten Klungkung terlihat jelas terpapar abu vulkanis tersebut. Untuk mengurangi dampak buruk paparan abu vulkanis, BPBD Klungkung membagi-bagikan masker.

Berdasar pantauan di lapangan, abu vulkanis tidak hanya terlihat jelas di jok sepeda motor, mobil dan daun milik warga Kabupaten Klungkung.

Namun, juga terlihat jelas di ruas-ruas jalan raya wilayah perkotaan Kabupaten Klungkung.

Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengungkapkan, melihat paparan abu vulkanis yang cukup tebal di jalan raya dan beterbangan ketika ada kendaraan melintas,

BPBD Klungkung pun berinisiatif untuk membagi-bagikan masker kepada warga, Minggu (21/4) sekitar pukul 06.00.

Ini dilakukan BPBD Klungkung untuk mengurangi dampak abu vulkanis terhadap kesehatan masyarakat Klungkung.

“Hingga pukul 06.30, terpantau tidak ada tebaran abu dari arah atas. Namun bekas abu masih terpantau dihempas kendaraan dan angin sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Ada sebanyak 3 ribu buah masker yang dibagi-bagi BPBD Klungkung kepada masyarakat yang mengambil lokasi di area Lapangan Puputan Klungkung, Catus Pata.

Selain itu ada juga yang dibagikan ke Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, dan sejumlah desa lainnya lantaran ada permintaan dari warga agar kegiatan bagi-bagi masker dilakukan di desa tersebut karena juga terpapar abu vulkanis yang cukup tebal.

“Dan, saya himbau kepada masyarakat Klungkung yang merasa sudah terpapar abu vulkanik agar menggunakan masker dalam kegiatannya di luar rumah,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/