33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 16:51 PM WIB

Berdayakan UKM, Pemkab Buleleng Gelar Pasar Malam

SINGARAJA – Pemkab Buleleng menggelar agenda pasar malam yang dikemas dalam bentuk Hiburan Rakyat dan Pekan Apresiasi Seni (PAS).

Ajang ini merupakan agenda tetap yang dilangsungkan tiap HUT Kota Singaraja. Hanya saja tahun ini agenda tersebut diundur beberapa pekan, sehingga baru dilaksanakan setelah pemilu.

Agenda tersebut dibuka Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra di Lapangan Bhuana Patra, Sabtu (20/4) malam.

Wabup Sutjdira juga didampingi beberapa pimpinan SKPD dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Buleleng.

Ketua Seksi Hiburan Rakyat Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, momen hiburan rakyat akan dijadikan wahana sosialisasi untuk mengurangi timbulan sampah plastik.

Selama pasar malam, masyarakat diedukasi untuk membawa kantong belanaj sendiri. Pedagang juga dianjurkan mengurangi penggunaan kantong plastik.

“Kami juga membuat stand tentang pengolahan limbah dan sampah plastik. Ini sebagai edukasi pada masyarakat soal pengelolaan sampah. Terutama sekali sampah rumah tangga,” kata Dody yang juga Camat Buleleng itu.

Sementara itu Wabup Sutjidra mengatakan, agenda pasar malam itu bukan hanya semata-mata untuk agenda hiburan masyarakat.

Namun juga menjadi ajang untuk promosi serta pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng.

“Kita bisa lihat ada banyak UKM yang terlibat di sini. Baik itu kerajinan termasuk kuliner. Kita punya potensi besar di bidang kuliner, sehingga harus diberdayakan,” kata Sutjidra.

Selain itu Sutjidra juga menyatakan pekan apresiasi seni juga menjadi momentum yang tepat sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni di Kabupaten Buleleng.

“Ada banyak kesenian khas di Buleleng. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pengembangan dan pelestarian di Buleleng. Terutama di kalangan pemuda,” tandasnya. 

SINGARAJA – Pemkab Buleleng menggelar agenda pasar malam yang dikemas dalam bentuk Hiburan Rakyat dan Pekan Apresiasi Seni (PAS).

Ajang ini merupakan agenda tetap yang dilangsungkan tiap HUT Kota Singaraja. Hanya saja tahun ini agenda tersebut diundur beberapa pekan, sehingga baru dilaksanakan setelah pemilu.

Agenda tersebut dibuka Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra di Lapangan Bhuana Patra, Sabtu (20/4) malam.

Wabup Sutjdira juga didampingi beberapa pimpinan SKPD dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Buleleng.

Ketua Seksi Hiburan Rakyat Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, momen hiburan rakyat akan dijadikan wahana sosialisasi untuk mengurangi timbulan sampah plastik.

Selama pasar malam, masyarakat diedukasi untuk membawa kantong belanaj sendiri. Pedagang juga dianjurkan mengurangi penggunaan kantong plastik.

“Kami juga membuat stand tentang pengolahan limbah dan sampah plastik. Ini sebagai edukasi pada masyarakat soal pengelolaan sampah. Terutama sekali sampah rumah tangga,” kata Dody yang juga Camat Buleleng itu.

Sementara itu Wabup Sutjidra mengatakan, agenda pasar malam itu bukan hanya semata-mata untuk agenda hiburan masyarakat.

Namun juga menjadi ajang untuk promosi serta pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng.

“Kita bisa lihat ada banyak UKM yang terlibat di sini. Baik itu kerajinan termasuk kuliner. Kita punya potensi besar di bidang kuliner, sehingga harus diberdayakan,” kata Sutjidra.

Selain itu Sutjidra juga menyatakan pekan apresiasi seni juga menjadi momentum yang tepat sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni di Kabupaten Buleleng.

“Ada banyak kesenian khas di Buleleng. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pengembangan dan pelestarian di Buleleng. Terutama di kalangan pemuda,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/