TUBAN – Kecelakaan maut yang melibatkan 2 sepeda motor dan 1 mobil terjadi di underpass Tuban pada Selasa (23/4) subuh, tepatnya pukul 03.50.
Berdasar keterangan yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali beberapa menit usai kejadian, awalnya sebuah mobil Inova melaju kencang dari arah utara ke selatan.
Lepas dari pintu keluar Underpass Tuban, mobil yang berkecepatan tinggi tersebut menabrak motor N Max yang dikendarai seorang perempuan berkebaya adat Bali dari belakang.
“Ibu tersebut ditabrak hingga badannya terpental dari motor. Kabarnya ibu itu patah tulang kaki. Dan motor yang dikendarainya langsung terbakar,” ungkap saksi yang ditemui di TKP.
Lanjutnya, mobil tersebut tidak hanya menabrak perempuan berkebaya tersebut, tetapi juga menabrak seorang laki-laki yang mengendarai motor beat yang saat itu berada di depan motor perempuan berkebaya tersebut.
“Selain menabrak ibu itu, mobil itu juga menabak orang yang di depan ibu itu. Bapak itu bahkan diseret sangat jauh oleh mobil itu. Kondisinya kritis,” kata saksi lagi.
Pantauan dilapangan, selain pecahan motor dan mobil, darah kental juga terlihat. “Iya darah bapak yang diseret itu,” kata saksi sambari menunjuk darah yang sangat banyak tersebut.
Kedua korban kemudian dilarikan ke RS Kasih Ibu Kedonganan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sedangkan kondisi motor perempuan berkebaya terbakar, dan motor pria yang kondisinya kritis tersebut rusak berat. Bagian belakang dan depan motor tersebut tertekuk.
Lalu bagaimana dengan penabrak? Kabar yang diterima di lapangan, si penabrak yang sempat lari tersebut adalah seorang wisatawan lokal.
Kabarnya juga, si penabrak tersebut menginap di salah satu hotel yang ada di Kawasan Tanjung Benoa, Nusa Dua Bali.
“Ada seorang satpam hotel datang. Dia kesini (TKP) ngabarin kalau tamu hotelnya yang menabrak,” imbuh saksi.
“Mungkin saat kejadian, dia panik dan takut di keroyok. Makanya dia lari. Tapi sampai hotel dia ngaku ke satpam kalau dia habis menabrak orang,” imbuhnya lagi.
Kasus ini pun ditangani Polsek Kuta. Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian, karena hingga berita ini ditulis, polisi masih mencari keterangan di TKP.