LEGIAN – Ada ambisi besar yang diletupkan skuad Serdadu Tridatu di ajang Piala Indonesia 2018 jelang kontra Persija Jakarta.
Apalagi kalau bukan juara Piala Indonesia. Ambisi itu wajar mengingat pemenang Piala Indonesia berhak mewakili Indonesia di AFC Cup 2020.
Dan, target lolos kejuaraan Asia diusung manajemen Bali United. Karena itu, menang menjadi harga mati bagi Fadil Sausu dkk saat kontra Persija Jakarta.
“Lolos ke AFC Cup adalah target dari manajemen. Tapi, kami juga tidak ingin mengabaikan Liga 1,” ujar Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha.
Sebagai pelatih yang sempat menukangi Persija, Yogi mengaku tidak ada perbedaan dengan porsi latihan fisik Persija dengan Bali United.
Yang jelas, kondisi fisik para pemain Serdadu Tridatu sudah mencapai 99 persen prima. Hanya beberapa pemain saja yang fisiknya masih kurang. “
Tidak ada perbedaandari segi latihan. Yang membedakan hanya Bali United memiliki fasilitas yang lebih baik. Untuk kondisi fisik, sejauh ini kami sudah melakukan dua kali tes fisik.
Mayoritas 99 persen pemain meningkat performanya. Hanya satu atau dua pemain yang kondisi fisiknya masih belum stabil,” terangnya.
Salah satu pemain yang masih dalam kondisi stagnan fisiknya adalah Fahmi Al Ayyubi. Menurut Yogi, hal tersebut wajar karena mantan penyerang sayap Persela Lamongan tersebut baru menjalani latihan selama 10 hari bersama Bali United.
“Yang lain kan sudah tiga bulan berlatih bersama. Saya katakan, semua pemain sudah sangat siap. Melvin dan Spaso masih dalam tahap pemulihan cedera,” terangnya.
Untuk kekurangan dan kelebihan dari skuad asuhan Ivan Kolev, Yogi tidak mau membeber lebih jauh karena akan berbahaya bagi Bali United.
“Jangan sampai publik tahu apa yang kami ketahui tentang Persija. Secara personal, dari penjaga gawang sampai penyerang kekurangan
serta kelebihannya kami tahu, dan sudah kami sampaikan kepada pemain Bali United secara personal. Itu rahasia kami,” tuturnya.