DENPASAR – Sebuah video syur sepasang kekasih muda sedang beredar luas di jagat media sosial Bali beberapa hari belakangan ini.
Pascaberedarnya video yang diduga dilakukan di Bali tersebut, Unit Cyber, Dit Reskrimsus Polda Bali mulai melakukan penyelidikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubdit V Dit Reskrimsus Polda Bali Kompol I Gusti Atu Suinaci, Kamis (25/4) sore.
Dijelaskannya, bahwa saat ini pihaknha sudah mulai bekerja, melacak siapa sosok pertama yang menyebarkan video tersebut ke publik.
“Tim kami sudah mulai bekerja. Cuma sampai saat ini memang tim kami belum bisa menemukan. Tapi sejauh ini sudah ratusan link yang sudah kami take down,” kata Kompol Suinaci.
Dijelaskannya, selain mencari siapa pihak pertama yang menyebarkan video tersebut, pihaknya juga telah mentake down video tersebut ratusan situs maupun link-link yang beredar di media sosial.
“Tidak perlu ada laporan. Tim kami sudah mulai jalan. Cuman sampai saat ini tim kami belum menemukan,” tambahnya.
Polisi juga akan memproses secara tegas, jika nantinya ditemukan pihak yang pertamakali menyebarkan video tersebut ke media sosial.
“Kapan dan dimanapun jika kami dapat, kami tindak tegas para pelakunya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelum, jagat media sosial di Bali dihebohkan dengan beredarnya video porno yang dilakukan sepasang kekasih.
Diduga, video porno itu dilakukan di Bali. Hal ini ditelisik dari logat yang dipakai keduanya dalam video tersebut.
Tidak hanya itu, wanita dalam video itu juga mengenakan gelang Tridatu di tangan kanannya. Adegan layaknya suami istri itu sendiri dilakukan keduanya di dalam mobil di kursi bagian depan.
Saat melajukan adegan itu, juga terdengar suara radio dari dalam mobil yang memperkuat dugaan bahwa video itu dilakukan di Bali.
Asa dua versi video yang beredar di media sosial. Video pertama berdurasi 1 menit 38 detik. Dan video yang keedua berdurasi 2 menit 49 detik.
Meski ada dua video, namun latar tempat video diambil tetap sama yakni di dalam mobil. Dalam adegannya, si pelaku pria melakuakn adegan sambil memegang kamera untuk merekam adegan.