GIANYAR – Ricky Fajrin dan I Made Andhika Wijaya tampaknya harus siap-siap bekerja ekstra untuk bisa menghentikan laju Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak.
Dua pemain ini menjadi andalan Persija Jakarta sejak musim lalu untuk bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Kedua pemain ini sangat berbahaya jika tidak dikawal ketat oleh bek sayap manapun. Maka dari itu keduanya saat ini menjadi langganan Timnas Indonesia.
Andhika Wijaya tahu benar apa yang harus dilakukan untuk meredam mereka berdua. Ada kemungkinan dia akan berduel langsung dengan Novri.
Tetapi, bisa saja Novri dan Riko sering bertukar posisi untuk membongkar pertahanan Bali United.
“Secara umum, kami sudah sangat siap besok (hari ini) dan sangat penting untuk kami. Kami ingin bermain sebaik mungkin di kandang sendiri dan menampilkan penampilan yang terbaik,” ucap Andhika saat diwawancarai kemarin.
Bagi anak kandung legenda hidup sepakbola Bali I Made Pasek Wijaya tersebut, Riko Simanjuntak adalah pemain yang cukup pintar.
Dalam artian, dia pintar untuk membaca situasi dan kapan saatnya untuk melewati pemain lawan. Hal inilah yang perlu diantisipasi.
Menurutnya, tidak ada strategi khusus yang akan dilakukan pemain berusia 23 tahun tersebut. “Bruno Matos, Riko, dan Novri berbahaya dilini depan,
kalau saya pribadi tidak ada strategi untuk menghadang mereka. Yang penting jangan menganggap remeh mereka meskipun hanya diperkuat satu pemain asing.
Semua pemain mereka berbahaya terutama Riko yang saya pikir sebagai pemain yang pintar,” ungkap Andhika lagi.