31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 16:10 PM WIB

Leg Kedua Kontra Persija Didepan Mata, Rikcy: Jangan Sampai Kebobolan

DENPASAR – Kebobolan satu gol cukup membuat Bali United waspada di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Sabtu (4/5) mendatang.

Lini belakang Serdadu Tridatu harus benar-benar waspada jika tidak mau kecolongan. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra harus bisa belajar dari pengalaman menyakitkan di fase grup Piala Presiden 2019.

Saat itu, Teco sedikit jumawa karena berhasil meraup enam poin dari dua kali kemenangan kontra Mitra Kukar dan Semen Padang.

Poin saat itu sama dengan Bhayangkara FC yang akan dihadapinya dipertandingan terakhir. Seharusnya hasil imbang sudah cukup untuk mengamankan satu tiket kebabak delapan besar sebagai juara grup.

Namun, kesempatan tersebut disia-siakan Teco dan Bali United harus kalah dengan skor telak 4-1 dan memaksa Fadil Sausu dkk tersingkir lebih cepat.

Di leg kedua nanti, Bali United benarbenar harus waspada dan memperhitungkan segala kemungkinan dengan matang.

Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev sudah memberikan sinyal akan bermain menyerang sejak menit awal karena mereka bermain dirumah sendiri.

Jangan pikirkan empat kekalahan beruntun yang dihadapi Persija Jakarta selama dilatih Coach Ivan Kolev.

Meskipun meraih kemenangan, evaluasi harus dilakukan mantan arsitek Royal Thai Navy tersebut. Pemain pun harus melakukan evaluasi dari diri sendiri.

Penyerang gaek Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berhasil membobol gawang Wawan Hendrawan pada menit ke-85.

Gol tersebut berawal dari akselerasi Riko Simanjuntak dari sisi kiri pertahanan Bali United yang dikawal Ricky Fajrin.

Ricky bermain apik dalam pertandingan kemarin, namun tampaknya ada kelengahan yang dimiliki para pemain Bali United.

Setelah gol dari Bepe, Ricky tampak sangat kecewa. Mungkin ada faktor kelelahan yang menghinggapi Ricky.

Ricky pun tidak membenarkan, tetapi juga tidak mengiyakan. “Ya begitulah. Serangan memang cukup kuat. Tapi kondisi fisik saya bagus, tidak ada masalah.

Kami harus perlu kerja keras ekstra lagi,” terang bek kiri asal Semarang, Jawa Tengah tersebut saat dikonfirmasi kemarin.

Dia sadar pertandingan akan semakin berat di kandang Persija Jakarta. Hanya satu kata, fokus.

Tampaknya dia juga mencoba untuk mengultimatum dirinya sendiri agar gawang Bali United tidak kebobolan kembali.

“Pastinya lebih berat. Jangan sampai kebobolan lagi disana. Kami juga akan berusaha keras untuk mencetak gol.

Kami harus menang. Kami tidak mau imbang apalagi kalah dan kami harus berusaha lebih keras lagi,” tutupnya. 

DENPASAR – Kebobolan satu gol cukup membuat Bali United waspada di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Sabtu (4/5) mendatang.

Lini belakang Serdadu Tridatu harus benar-benar waspada jika tidak mau kecolongan. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra harus bisa belajar dari pengalaman menyakitkan di fase grup Piala Presiden 2019.

Saat itu, Teco sedikit jumawa karena berhasil meraup enam poin dari dua kali kemenangan kontra Mitra Kukar dan Semen Padang.

Poin saat itu sama dengan Bhayangkara FC yang akan dihadapinya dipertandingan terakhir. Seharusnya hasil imbang sudah cukup untuk mengamankan satu tiket kebabak delapan besar sebagai juara grup.

Namun, kesempatan tersebut disia-siakan Teco dan Bali United harus kalah dengan skor telak 4-1 dan memaksa Fadil Sausu dkk tersingkir lebih cepat.

Di leg kedua nanti, Bali United benarbenar harus waspada dan memperhitungkan segala kemungkinan dengan matang.

Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev sudah memberikan sinyal akan bermain menyerang sejak menit awal karena mereka bermain dirumah sendiri.

Jangan pikirkan empat kekalahan beruntun yang dihadapi Persija Jakarta selama dilatih Coach Ivan Kolev.

Meskipun meraih kemenangan, evaluasi harus dilakukan mantan arsitek Royal Thai Navy tersebut. Pemain pun harus melakukan evaluasi dari diri sendiri.

Penyerang gaek Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berhasil membobol gawang Wawan Hendrawan pada menit ke-85.

Gol tersebut berawal dari akselerasi Riko Simanjuntak dari sisi kiri pertahanan Bali United yang dikawal Ricky Fajrin.

Ricky bermain apik dalam pertandingan kemarin, namun tampaknya ada kelengahan yang dimiliki para pemain Bali United.

Setelah gol dari Bepe, Ricky tampak sangat kecewa. Mungkin ada faktor kelelahan yang menghinggapi Ricky.

Ricky pun tidak membenarkan, tetapi juga tidak mengiyakan. “Ya begitulah. Serangan memang cukup kuat. Tapi kondisi fisik saya bagus, tidak ada masalah.

Kami harus perlu kerja keras ekstra lagi,” terang bek kiri asal Semarang, Jawa Tengah tersebut saat dikonfirmasi kemarin.

Dia sadar pertandingan akan semakin berat di kandang Persija Jakarta. Hanya satu kata, fokus.

Tampaknya dia juga mencoba untuk mengultimatum dirinya sendiri agar gawang Bali United tidak kebobolan kembali.

“Pastinya lebih berat. Jangan sampai kebobolan lagi disana. Kami juga akan berusaha keras untuk mencetak gol.

Kami harus menang. Kami tidak mau imbang apalagi kalah dan kami harus berusaha lebih keras lagi,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/