28.2 C
Jakarta
25 November 2024, 22:08 PM WIB

Moratorium Dicabut, Prodi Kedokteran Undiksha Digenjot

RadarBali.com – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, benar-benar berambisi mewujudkan program studi pendidikan dokter.

Begitu moratorium pembentukan prodi dokter dicabut, Undiksha langsung ngebut melakukan proses-proses lanjutan untuk mewujudkan ambisi itu.

Kemarin, Undiksha menerima visitasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, yang menjadi mitra Undiksha dalam mendirikan prodi kedokteran.

Rencananya visitasi akan dilakukan selama dua hari mendatang. Ketua Tim Visitasi UNS Solo, Ety Poncorini Pamungkas Sari mengatakan, selama proses visitasi pihaknya akan melakukan pengecekan laboratroium terpadu, laboratorium anatomi, melakukan pengembangan modul, melakukan review, hingga melakukan visitasi ke RSUD Buleleng selaku rumah sakit mitra.

Menurut Ety, pihaknya sudah beberapa kali menggelar workshop guna menyempurnakan proposal yang akan diajukan pada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Meski demikian, masih ada catatan-catatan yang harus disempurnakan. Sayangnya Ety tak merinci apa saja catatan tersebut.

“Nanti setelah melakukan visitasi, kami akan menyampaikan rekomenasi kepada tim. Apa-apa saja yang bisa dioptimalkan sehingga bisa lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu Rektor Undiksha Nyoman Jampel menyatakan dirinya akan melakukan perbaikan, setelah mendapat masukan dari UNS Solo selaku universitas mitra.

Setelah melakukan perbaikan dan dianggap lengkap, Undiksha akan segera mengajukan proposal kepada Kemenristek Dikti.

Jampel optimistis Undiksha akan di-visitasi oleh tim dari Kemenristek Dikti. “Anggaplah kita bisa upload data hari ini di sistem, besok sudah ada di Kemenristek Dikti, maka kita sudah siap untuk divisitasi oleh kemenristek,”terangnya.

Jampel menyatakan dirinya telah meminta tim memenuhi kekurangan-kekurangan yang harus dipenuhi. Selain itu tim juga diminta berkoordinasi secara intens dengan Pemkab Buleleng.

RadarBali.com – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, benar-benar berambisi mewujudkan program studi pendidikan dokter.

Begitu moratorium pembentukan prodi dokter dicabut, Undiksha langsung ngebut melakukan proses-proses lanjutan untuk mewujudkan ambisi itu.

Kemarin, Undiksha menerima visitasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, yang menjadi mitra Undiksha dalam mendirikan prodi kedokteran.

Rencananya visitasi akan dilakukan selama dua hari mendatang. Ketua Tim Visitasi UNS Solo, Ety Poncorini Pamungkas Sari mengatakan, selama proses visitasi pihaknya akan melakukan pengecekan laboratroium terpadu, laboratorium anatomi, melakukan pengembangan modul, melakukan review, hingga melakukan visitasi ke RSUD Buleleng selaku rumah sakit mitra.

Menurut Ety, pihaknya sudah beberapa kali menggelar workshop guna menyempurnakan proposal yang akan diajukan pada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Meski demikian, masih ada catatan-catatan yang harus disempurnakan. Sayangnya Ety tak merinci apa saja catatan tersebut.

“Nanti setelah melakukan visitasi, kami akan menyampaikan rekomenasi kepada tim. Apa-apa saja yang bisa dioptimalkan sehingga bisa lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu Rektor Undiksha Nyoman Jampel menyatakan dirinya akan melakukan perbaikan, setelah mendapat masukan dari UNS Solo selaku universitas mitra.

Setelah melakukan perbaikan dan dianggap lengkap, Undiksha akan segera mengajukan proposal kepada Kemenristek Dikti.

Jampel optimistis Undiksha akan di-visitasi oleh tim dari Kemenristek Dikti. “Anggaplah kita bisa upload data hari ini di sistem, besok sudah ada di Kemenristek Dikti, maka kita sudah siap untuk divisitasi oleh kemenristek,”terangnya.

Jampel menyatakan dirinya telah meminta tim memenuhi kekurangan-kekurangan yang harus dipenuhi. Selain itu tim juga diminta berkoordinasi secara intens dengan Pemkab Buleleng.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/