DENPASAR-Warga di bilangan Jalan Sekuta, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Selasa (30/4) sekitar pukul 03.00 dini hari dibuat gempar.
Heboh warga itu menyusul tewasnya I Wayan Rudi Permana, 23, dengan cara tragis.
Pemuda kelahiran Tabanan namun tinggal di sebuah kos di Jalan Sekuta, Gang Melati II No. 10 E, Sanur Kauh ditemukan tewas gantung diri.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kasus bunuh diri terjadi, berawal dari saksi yang juga tetangga kos korban, yakni Komang Redita dan Sukarjo.
Saksi yang saat itu menemukan korban dalam kondisi tewas dengan gantung diri itupun langsung melapor ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Selanjutnya, usai mendapat laporan, polisi kemudian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Sedangkan jasad korban langsung dievakuasi dan kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika yang dikonfirmasi terkait kasus ulah pati membenarkan. “Korban tinggal sendirian di kos. Sedangkan istrinya kerja sebagai TKW (tenaga kerja wanita) di luar negeri,”terang Hadimastika.
Sedangkan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap jasad, imbuh Hadimastika, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sedangkan terkait motif, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya menyatakan bahwa dari dugaan sementara, korban nekat bunuh diri karena masalah keluarga.
“Kemungkinan ada masalah keluarga. Tapi kami masih selidiki dulu,” tukas Wirajaya singkat.