NEGARA – Abdul Mukit, 41, asal Banjar Pulukan, kemarin (1/5) sore ketiban sial. Saat akan menganti tabung gas ukuran 3 kilogram (gas melon) di warung miliknya, tiba-tiba tubuhnya disambar api.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika Abdul Mukit yang berjualan di Pasar Senggol Pekutatan, membuka warung makan miliknya bersama karyawanya Susiati Ningsih, 45.
Setelah membuka warung sekitar pukul 16.00, gas yang dipakai memasak habis sehingga Abdul Mukit mengantinya.
“Namun saat tabung itu diganti, tiba-tiba di tabung gas yang baru disambar api,” ujar Kasi Pemadam Kebakaran pemkab Jembrana, Kade Bagus Darmawan.
Melihat api semakin membesar dan menyambar Susiati Ningsih, Abdul Mukit kemudian berusaha memotong selang regulator.
Lalu tabung yang masih menyala itu dibawa keluar. “Setelah dibawa keluar api masih menyala dan setelah gas didalamya habis api baru mati,” jelasnya.
Akibat sambaran api itu Susiati Ningsih mengalami luka bakar pada tangan dan wajahnya. ”Korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke Pusakesmas untuk mendapat perawatan,” terangnya. (