DENPASAR – Pil pahit harus ditelan Persija Jakarta di ajang AFC Cup 2019.
Setelah sebelumnya empat kali tumbang secara beruntun di tiga ajang berbeda, klub berjuluk Macan Kemayoran ini juga harus tersingkir saat melawan wakil Vietnam Becamex Binh Duong FC dengan skor 3-1.
Mulai dari kekalahannya saat kontra dengan Kalteng Putra di babak delapan besar Piala Presiden 2019. Kemudian Ceres Negros memberikan dua kali kekalahan di AFC Cup 2019, dan terakhir Bali United yang menjadi momok Bambang Pamungkas dkk di leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Bali United sangat berpeluang memberikan kekalahan keenam bagi mereka di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu lusa (5/5).
Meskipun Macan Kemayoran sedang ompong, namun Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tetap tidak mau terlalu percaya diri.
Belajar dari kekalahanya di Piala Presiden 2019, Teco tidak mau terlalu jauh untuk membicarakan mantan tim yang pernah dibesutnya itu.
“Saya hanya menghormati mereka saja. Semua pemain, manajemen, ofisial, sampai pelatih, saya tetap respect. Termasuk dengan suporter. Yang jelas saya pikir mereka memiliki semangat di kandang mereka sendiri,” ucapnya saat ditemui usai sesi latihan terakhir di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, Kamis petang kemarin (2/5).
Dalam sesi latihan kemarin, Teco nampaknya punya strategi mengantisipasi kemungkinan terburuk di leg kedua nanti.
Kemungkinan tersebut adalah adu penalti jika skor akhir bertahan 2-1 dan agregat menjadi 3-3.
Mengenai masalah ini, Teco mengatakan jika dia tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan sekecil apapun karena keputusan apapun akan berimbas pada hasil akhir yang diterima skuadnya.
Awak media termasuk suporter yang menyaksikan sesi latihan kemarin juga tidak diperkenankan untuk mengambil video saat sesi latihan kemarin. Ada beberapa penendang yang sudah disiapkan pelatih berpaspor Brazil tersebut.
Irfan Bachdim, Paulo Sergio, dan William Pacheco dipersiapkan.
Selain itu, Melvin Platje dan Ilija Spasojevic juga dipersiapkan Teco sebagai algojo sepakan penalti.
“Ya kami latihan ini dan kami harus antisipasi karena kami tahu regulasi Piala Indonesia. Kalau berakhir dengan skor 2-1, mau tidak mau harus dilanjutkan dengan adu penalti,” ucap ayah satu anak tersebut.
Pagi hari ini, Fadil Sausu dkk sudah bertolak ke Bekasi. Disana, Teco hanya fokus untuk berlatih ringan saja karena latihan taktik sudah dilakukan di Bali. Yang menjadi pertanyaan, siapa saja pemain yang akan diboyong?
Seperti biasanya, mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya ini tidak mau membeberkan siapa pemain yang akan diboyong yang jelas 20 pemain sudah dipersiapkan kali ini. Ada kemungkinan nama Spaso dan Melvin masuk dalam 20 pemain yang berangkat ke Cikarang.
Mengenai kondisi kedua penyerang tersebut, pelatih berusia 44 tahun ini tidak mengiyakan bahwa Spaso dan Melvin diboyong. Tetapi dari gesture ucapannya, Teco tampaknya akan memboyong dua penyerang asal Benua Biru tersebut.
Dalam sesi latihan kemarin dan beberapa hari terakhir, kedua penyerang tersebut juga sudah berlatih normal bersama tim. Tidak ada keluhan cedera yang dialami mereka baik Spaso yang mengalami cedera selangka dan Melvin yang mengalami cedera hamstring kaki kanan.
“Melvin dan Spaso sudah berlatih seperti pemain lainnya. Kami harus bicara dengan dua pemain tersebut sebelum mengambil keputusan. Tapi saya lihat, kedua pemain ini sudah bagus dalam sesi latihan bersama kami,” tutupnya.