DENPASAR – Setelah mendapatkan laporan dari staf Apotek Kimia Farma, Minggu (5/5) pagi, kepolisian langsung melakukan penyelidikan di TKP.
Dari hasil penyelidikan, diketahui ternyata pelaku pria berbadan tinggi besar yang berupaya melakukan perampokan itu beraksi dengan menggunakan pistol mainan.
Menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, pelaku diketahui menggunakan pistol mainan dari rekaman CCTV yang ada di dalam apotek.
“Pistol yang dipakai pelaku itu pistol mainan. Diketahui dari rekaman kamera CCTV,” kata Kombes Ruddi Setiawan kepada media ini.
Menurutnya, pelaku kabur setelah kasir Kimia Farma yang saat itu sedang berjaga bernama Gede Dwi Putra bersama rekannya, Agus Adiyasa berusaha merampas pistol mainan itu dari tangan pelaku.
“Saat akan direbut pistolnya, pelaku ini langsung kabur. Dia mungkin takut karena dilawan, apalagi pistol yang digunakannya itu mainan,” tambah Kombes Ruddi.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan menerangkan bahwa kejadian upaya perampokan itu terjadi pada Minggu (5/5) sekitar pukul 01.24 dinihari.
Saat itu, karyawan bernama Gede Dwi Putra, 44 sedang berjaga di meja kasir. Tiba-tiba, pelaku berperawakan tinggi besar itu
masuk ke dalam dengan mengenakan jaket hitam, helm, dan masker penutup wajah dan langsung menodong pistol (mainan) ke Gede Dwi Putra.
Pelaku meminta uang kepada saksi. Namun tanpa rasa takut, Gede Dwi outra berusaha merebut pistol itu dari tangan pelaku sambil memanggil rekannya bernama Agus Adiyasa yang saat itu sedang di toilet belakang.
Mendengar panggilan rekannya, Adiyasa langsung bergegas ke depan. Melihat Adiyasa, pelaju kemudian memutuskan untuk kabur tanpa membawa apa-apa.
“Pelaku menodong dengan senjata mainan dan berusaha direbut oleh karyawan itu. Akhirnya pelaku kabur tanpa membawa apa-apa,” tandas AKP Nainggolan.