32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:03 PM WIB

UPDATE! 1 Korban Tertimbun Jembatan Baturiti Akhirnya Ditemukan Tewas

DENPASAR – Kabar duka datang dari Tabanan. Sebuah jembatan di Baturiti Tabanan, rubuh Selasa (7/5) pagi sekitar pukul 07.30 pagi. Akibat rubuhnya jembatan tersebut, dua warga menjadi korban. 

I Ketut Sudana alias Pak Aris, 50, asal Banjar Puseh, Perean, Baturiti, Tabanan, meninggal di rumah sakit setelah sebelumnya ditemukan kritis pasca sempat tertimbun tanah dan material jembatan.

Sementara I Wayan Budi, 50, asal Banjar Puseh, Perean, Baturiti, Tabanan, tertimbun material dan belum ditemukan.

Upaya pencarian pun terus dilakukan hingga Selasa siang. Akhirnya sekitar pukul 13.00 Wita, korban I Wayan Budi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban dievakuasi pukul 13.00. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Baturiti Kompol Nengah Sudiarta Selasa siang.

Menurut dia, dengan ditemukannya jasad I Wayan Budi, total korban yang meninggal dalam peristiwa ini menjadi dua orang. 

Kejadian memilukan ini bermula saat pukul 07.00 Wita, warga melakukan kerja bakti di lokasi Jembatan Dayang yang menghubungkan Banjar Puseh dengan Banjar Bunyuh, Desa Lerean, warga Subak Palian, Banjar Puseh.

Kerja bakti ini adalah melakukan pengurukan jembatan dengan material tanah dengan maksud untuk mendatarkan jembatan dengan jalan. 

Saat warga subak sedang bekerja sekitar pukul 07.30, tiba- tiba badan jembatan jebol sehingga tiga orang yang saat itu sedang berada di atas jembatan langsung jatuh ke bawah dan tertimbun material.

Beruntung satu korban selamat. Satunya tewas di rumah sakit dan satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.

DENPASAR – Kabar duka datang dari Tabanan. Sebuah jembatan di Baturiti Tabanan, rubuh Selasa (7/5) pagi sekitar pukul 07.30 pagi. Akibat rubuhnya jembatan tersebut, dua warga menjadi korban. 

I Ketut Sudana alias Pak Aris, 50, asal Banjar Puseh, Perean, Baturiti, Tabanan, meninggal di rumah sakit setelah sebelumnya ditemukan kritis pasca sempat tertimbun tanah dan material jembatan.

Sementara I Wayan Budi, 50, asal Banjar Puseh, Perean, Baturiti, Tabanan, tertimbun material dan belum ditemukan.

Upaya pencarian pun terus dilakukan hingga Selasa siang. Akhirnya sekitar pukul 13.00 Wita, korban I Wayan Budi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban dievakuasi pukul 13.00. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Baturiti Kompol Nengah Sudiarta Selasa siang.

Menurut dia, dengan ditemukannya jasad I Wayan Budi, total korban yang meninggal dalam peristiwa ini menjadi dua orang. 

Kejadian memilukan ini bermula saat pukul 07.00 Wita, warga melakukan kerja bakti di lokasi Jembatan Dayang yang menghubungkan Banjar Puseh dengan Banjar Bunyuh, Desa Lerean, warga Subak Palian, Banjar Puseh.

Kerja bakti ini adalah melakukan pengurukan jembatan dengan material tanah dengan maksud untuk mendatarkan jembatan dengan jalan. 

Saat warga subak sedang bekerja sekitar pukul 07.30, tiba- tiba badan jembatan jebol sehingga tiga orang yang saat itu sedang berada di atas jembatan langsung jatuh ke bawah dan tertimbun material.

Beruntung satu korban selamat. Satunya tewas di rumah sakit dan satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/