29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:23 AM WIB

YESS! Bikin Resah, Dibekuk Polresta, Komplotan Maling Komputer Didor

DENPASAR – Enam orang komplotan maling diamankan Polresta Denpasar. Para pelaku diamankan karena membobol

Toko Speed Up Computer di Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, 29 Maret sekitar pukul 01.30 dinihari.

Enam pelaku itu di antaranya Hery Yanto asal Jakarta Utara; I Gede Loka Wijaya asal Jembrana; Slamet Riyanto asal Purbalingga, Jawa Tengah;

Anas Farid asal Banyuwangi, Jawa Timur; M Patluhum Jali alias Pongek, asal Denpasar, dan Sutrisno alias Ngapak asal Purwekerto, Jawa Tengah.

Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda pada tanggal 24 April dan 2 Mei 2019, baik di Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jakarta.

Bahkan, karena melawan pelaku Hery Yanto terpaksa ditembak pada kakinya saat akan ditangkap di Jakarta.

“Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan cara memotong gembok rolling door dan mencongkel rolling door,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Rol Ruddi Setiawan, Rabu (8/5) siang.

Pada aksinya tersebut para pelaku berhasil membawa kabur 4 unit laptop merek HP, 2 unit merek ACER, 3 unit merek Compaq, dan 1 unit merek Asus.

Selain itu mereka juga berhasil membawa kabur 3 unit HP merek Xiaomi Red 6, Asus dan Nokia, 4 unit printer merek Epson, Cannon dan HP dan juga beberapa asesoris laptop.

Korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 40 juta. “Sejumlah barang hasil curian ini sudah dijual oleh para pelaku kepada penadah,” tambah Kombes Ruddi.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku terlebih dahulu membuat perencanaan yang matang. Mereka terlebih dahulu melakukan survei lokasi mana yang akan dijadikan sasaran.

Pada Kamis (28/3) lalu, ketiga orang pelaku berkumpul di jalan Cargo, Denpasar untuk merencanakan aksi pencurian.

Selanjutnya tiga pelaku dengan mengendarai mobil Agya putih melakukan  survei, mencari sasaran di daerah Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja Denpasar.

Sasarannya adalah di Toko Speed Up Computer jalan Keboiwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar.

Pada hari Jumat (29/3) sekitar pukul 01.30, pelaku bernama Heri Yanto menyiapkan gunting besar dan sebuah linggis dimasukkan dalam mobil selanjutnya berangkat menuju TKP untuk beraksi.

Sedangkan para pelaku lain menunggi di lokasi. Kemudian setibanya di lokasi para pelaku memotong kunci gembok pintu rolling door dengan menggunakan gunting dan mencongkel  pintu rolling door dengan menggunakan linggis.

Selanjutnya para pelaku dengan mudah mengambil barang-barang di dalam toko korban, dan membawanya menggunakan mobil.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait TKP lainnya. Karena para pelaku ini telah beraksi sejak bulan Januari 2019,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.

DENPASAR – Enam orang komplotan maling diamankan Polresta Denpasar. Para pelaku diamankan karena membobol

Toko Speed Up Computer di Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, 29 Maret sekitar pukul 01.30 dinihari.

Enam pelaku itu di antaranya Hery Yanto asal Jakarta Utara; I Gede Loka Wijaya asal Jembrana; Slamet Riyanto asal Purbalingga, Jawa Tengah;

Anas Farid asal Banyuwangi, Jawa Timur; M Patluhum Jali alias Pongek, asal Denpasar, dan Sutrisno alias Ngapak asal Purwekerto, Jawa Tengah.

Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda pada tanggal 24 April dan 2 Mei 2019, baik di Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jakarta.

Bahkan, karena melawan pelaku Hery Yanto terpaksa ditembak pada kakinya saat akan ditangkap di Jakarta.

“Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan cara memotong gembok rolling door dan mencongkel rolling door,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Rol Ruddi Setiawan, Rabu (8/5) siang.

Pada aksinya tersebut para pelaku berhasil membawa kabur 4 unit laptop merek HP, 2 unit merek ACER, 3 unit merek Compaq, dan 1 unit merek Asus.

Selain itu mereka juga berhasil membawa kabur 3 unit HP merek Xiaomi Red 6, Asus dan Nokia, 4 unit printer merek Epson, Cannon dan HP dan juga beberapa asesoris laptop.

Korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 40 juta. “Sejumlah barang hasil curian ini sudah dijual oleh para pelaku kepada penadah,” tambah Kombes Ruddi.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku terlebih dahulu membuat perencanaan yang matang. Mereka terlebih dahulu melakukan survei lokasi mana yang akan dijadikan sasaran.

Pada Kamis (28/3) lalu, ketiga orang pelaku berkumpul di jalan Cargo, Denpasar untuk merencanakan aksi pencurian.

Selanjutnya tiga pelaku dengan mengendarai mobil Agya putih melakukan  survei, mencari sasaran di daerah Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja Denpasar.

Sasarannya adalah di Toko Speed Up Computer jalan Keboiwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar.

Pada hari Jumat (29/3) sekitar pukul 01.30, pelaku bernama Heri Yanto menyiapkan gunting besar dan sebuah linggis dimasukkan dalam mobil selanjutnya berangkat menuju TKP untuk beraksi.

Sedangkan para pelaku lain menunggi di lokasi. Kemudian setibanya di lokasi para pelaku memotong kunci gembok pintu rolling door dengan menggunakan gunting dan mencongkel  pintu rolling door dengan menggunakan linggis.

Selanjutnya para pelaku dengan mudah mengambil barang-barang di dalam toko korban, dan membawanya menggunakan mobil.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait TKP lainnya. Karena para pelaku ini telah beraksi sejak bulan Januari 2019,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/