25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:21 AM WIB

Dikira Maling, Seorang Pemuda Babak Belur Dihajar Massa

RadarBali.com – Seorang pemuda berambut tipis bertubuh kekar babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga Panjer, Renon, Denpasar.

Yohanes, 25 alias Anis dihajar massa lantaran masuk rumah warga, dan diteriaki maling. Menurut informasi, kejadian bermula ketika pria asal Sumba Barat, NTT dikabarkan dipergoki warga saat menyelinap masuk rumah warga.

Kemudian ketahuan dan diteriaki maling. Lalu menjadi bulan-bulanan warga. Lokasi kejadiannya di daerah Panjer, Renon, Denpasar sekitar pukul 11.45.

Yohanes datang ke IGD RS Sanglah dibawa oleh mobil BPBD Kota Denpasar diantar oleh petugas kepolisian sekitar pukul 12.00 malam (13/9).

Yohanes dalam kondisi babak belur di bagian wajah dan berlumuran darah. Tak ada kerabat Yohanes yang mendampingi, kecuali Ibu Dorce, tetangganya.

“Saya memberanikan diri menyebarkan foto Yahanes di media sosial. Walhasil sekitar pukul 12.00 siang keluarganya datang di ke IGD mencari Yohanes,” ungkap perempuan berkaca mata ini.

Di sisi lain keluarga korban, Marcus, 27 yang ditemui di IGD RS Sanglah mengungkapkan mengetahui Yohanes masuk rumah sakit dari media sosial.

Awal tak percaya bahwa itu Yohannes. Karena nama yang digunakan di foto korban saat disebar di medsos adalah Anis. Kemudian wajah foto kurang jelas.

 “Tetapi setelah dicek ada nama keluarga kami bapa Bulu Ngono. Baru kami percaya bahwa Yohanes alis Anis adalah keluarga kami yang dirawat di rumah sakit,” ujar kakak kandung korban.

Dikatakan Marcus hingga saat ini kondisi Yohanes tidak sadarkan dari. Yohanes mengalami luka cukup serius di bagian wajah.

Kemudian bagian kepala kanan retak dan di bagian pinggang luka terbuka dengan akibat senjata tajam. 

Awal Marcus mengira Yohanes menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Tetapi setelah mendapat informasi dari dokter jaga RS Sanglah, Yohanes dikabarkan menjadi amukan warga setelah dikira maling. Dia di pukuli warga karena menyelinap masuk rumah warga di daerah Panjer.  

“Jika disesuaikan dengan luka yang dialami Yohanes, saya dapat pastikan Yohanes menjadi korban  penganiayaan. Ini terlihat dari luka terbuka di bagian pinggang Yahanes,” imbuh pria yang tinggal di daerah Tuban, Kuta.

RadarBali.com – Seorang pemuda berambut tipis bertubuh kekar babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga Panjer, Renon, Denpasar.

Yohanes, 25 alias Anis dihajar massa lantaran masuk rumah warga, dan diteriaki maling. Menurut informasi, kejadian bermula ketika pria asal Sumba Barat, NTT dikabarkan dipergoki warga saat menyelinap masuk rumah warga.

Kemudian ketahuan dan diteriaki maling. Lalu menjadi bulan-bulanan warga. Lokasi kejadiannya di daerah Panjer, Renon, Denpasar sekitar pukul 11.45.

Yohanes datang ke IGD RS Sanglah dibawa oleh mobil BPBD Kota Denpasar diantar oleh petugas kepolisian sekitar pukul 12.00 malam (13/9).

Yohanes dalam kondisi babak belur di bagian wajah dan berlumuran darah. Tak ada kerabat Yohanes yang mendampingi, kecuali Ibu Dorce, tetangganya.

“Saya memberanikan diri menyebarkan foto Yahanes di media sosial. Walhasil sekitar pukul 12.00 siang keluarganya datang di ke IGD mencari Yohanes,” ungkap perempuan berkaca mata ini.

Di sisi lain keluarga korban, Marcus, 27 yang ditemui di IGD RS Sanglah mengungkapkan mengetahui Yohanes masuk rumah sakit dari media sosial.

Awal tak percaya bahwa itu Yohannes. Karena nama yang digunakan di foto korban saat disebar di medsos adalah Anis. Kemudian wajah foto kurang jelas.

 “Tetapi setelah dicek ada nama keluarga kami bapa Bulu Ngono. Baru kami percaya bahwa Yohanes alis Anis adalah keluarga kami yang dirawat di rumah sakit,” ujar kakak kandung korban.

Dikatakan Marcus hingga saat ini kondisi Yohanes tidak sadarkan dari. Yohanes mengalami luka cukup serius di bagian wajah.

Kemudian bagian kepala kanan retak dan di bagian pinggang luka terbuka dengan akibat senjata tajam. 

Awal Marcus mengira Yohanes menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Tetapi setelah mendapat informasi dari dokter jaga RS Sanglah, Yohanes dikabarkan menjadi amukan warga setelah dikira maling. Dia di pukuli warga karena menyelinap masuk rumah warga di daerah Panjer.  

“Jika disesuaikan dengan luka yang dialami Yohanes, saya dapat pastikan Yohanes menjadi korban  penganiayaan. Ini terlihat dari luka terbuka di bagian pinggang Yahanes,” imbuh pria yang tinggal di daerah Tuban, Kuta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/