29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:08 AM WIB

Awas, Dua Ekor Sapi Warga Tangkas Dicuri, Korban Rugi Besar

SEMARAPURA – Kembali lagi aksi pencurian ternak sapi terjadi di wilayah Bumi Serombotan, Klungkung.

Dua ekor sapi jantan milik seorang petani, Wayan Madra, 62, asal Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, yang dipeliharanya di areal persawahan Desa Satra, Jalan Bypass Ida Bagus Mantra dicuri, Sabtu (11/5) lalu.

Dikonfirmasi kemarin, Madra menuturkan, dua ekor sapinya itu dipelihara di dalam sebuah kandang dan diikat menggunakan tali.

Sebelum peristiwa pencurian itu terjadi, anaknya, Wayan Sudara, 42, sempat menengok dan memberi sapi-sapinya itu makan, Jumat (10/5) sekitar pukul 21.30.

Setelah selesai memberi makan, Sudara pulang ke rumah untuk beristirahat. Sabtu (11/5) sekitar pukul 05.55, Sudara kembali ke sawah untuk mencari rumput.

Tapi, betapa terkejutnya Sudara melihat dua ekor sapinya sudah tidak ada. “Ini pertama kalinya sapi saya dicuri. Sebelumnya, sapi petani lain yang pernah dicuri setahun lalu. Dekat dengan Jalan Bypass sekitar 100 meter,” ujar Madra.

Ia mengaku sapi-sapi itu dibelinya dengan harga Rp 20 juta untuk dua ekor. Setelah 9 bulan dipelihara, ia menafsirkan harga sapi itu kini lebih dari Rp 30 juta untuk dua ekor sapi jantan itu.

“Saya punya empat ekor sapi sebenarnya. Tapi, yang lagi dua saya pelihara di sawah lain. Jadi tidak ikut dicuri. Polisi sudah ke sini dan menemukan ada jejak kaki dan sapi saya,” tandasnya.

Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangannya, baik pemilik sapi maupun orang di sekitar lokasi. Modus pencuriannya, sapi langsung dibawa naik ke dalam truk.

Pihaknya mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk mengetahui truk-truk yang berada di sekitar TKP.

“Salah satu saksi sempat mendengar ada ribut-ribut dan suara truk. Namun karena sendirian sehingga tidak berani keluar. Ditemukan jejak kaki sapi dan manusia di TKP,” tandasnya.

Untuk diketahui, setahun terakhir beberapa ekor sapi milik petani di wilayah Klungkung telah dicuri. Namun sampai saat ini, pencurinya belum juga berhasil diamankan. 

SEMARAPURA – Kembali lagi aksi pencurian ternak sapi terjadi di wilayah Bumi Serombotan, Klungkung.

Dua ekor sapi jantan milik seorang petani, Wayan Madra, 62, asal Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, yang dipeliharanya di areal persawahan Desa Satra, Jalan Bypass Ida Bagus Mantra dicuri, Sabtu (11/5) lalu.

Dikonfirmasi kemarin, Madra menuturkan, dua ekor sapinya itu dipelihara di dalam sebuah kandang dan diikat menggunakan tali.

Sebelum peristiwa pencurian itu terjadi, anaknya, Wayan Sudara, 42, sempat menengok dan memberi sapi-sapinya itu makan, Jumat (10/5) sekitar pukul 21.30.

Setelah selesai memberi makan, Sudara pulang ke rumah untuk beristirahat. Sabtu (11/5) sekitar pukul 05.55, Sudara kembali ke sawah untuk mencari rumput.

Tapi, betapa terkejutnya Sudara melihat dua ekor sapinya sudah tidak ada. “Ini pertama kalinya sapi saya dicuri. Sebelumnya, sapi petani lain yang pernah dicuri setahun lalu. Dekat dengan Jalan Bypass sekitar 100 meter,” ujar Madra.

Ia mengaku sapi-sapi itu dibelinya dengan harga Rp 20 juta untuk dua ekor. Setelah 9 bulan dipelihara, ia menafsirkan harga sapi itu kini lebih dari Rp 30 juta untuk dua ekor sapi jantan itu.

“Saya punya empat ekor sapi sebenarnya. Tapi, yang lagi dua saya pelihara di sawah lain. Jadi tidak ikut dicuri. Polisi sudah ke sini dan menemukan ada jejak kaki dan sapi saya,” tandasnya.

Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangannya, baik pemilik sapi maupun orang di sekitar lokasi. Modus pencuriannya, sapi langsung dibawa naik ke dalam truk.

Pihaknya mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk mengetahui truk-truk yang berada di sekitar TKP.

“Salah satu saksi sempat mendengar ada ribut-ribut dan suara truk. Namun karena sendirian sehingga tidak berani keluar. Ditemukan jejak kaki sapi dan manusia di TKP,” tandasnya.

Untuk diketahui, setahun terakhir beberapa ekor sapi milik petani di wilayah Klungkung telah dicuri. Namun sampai saat ini, pencurinya belum juga berhasil diamankan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/