31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 16:12 PM WIB

Jalur Pendakian Resmi Tutup, Duh Masih Ada Pendaki Nekat Naik Gunung

RadarBali.com – Naiknya status Gunung Agung membuat warga Selat, Rendang, Kubu, Abang, dan Bebandem waswas.

Mereka banyak bertanya mengenai kondisi terbaru Gunung Agung di Pos Pantau Gunung Agung, Rendang.

“Banyak yang bertanya kemari ada juga yang telpon,” ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Agung, Rendang, Dewa Gede Mertayasa.

Untuk diketahui, ada empat status gunung api. Pertama, Normal (level I), Waspada (level II), Siaga (level III), dan yang paling akhir adalah Awas (level IV).

 “Kami harap masyarakat tenang dan tetap mengikuti instruksi pemerintah,” beber Dewa Gede Mertayasa. Bagaimana dengan pendakian?

Untuk sementara, kata dia, jalur pendakian ditutup. Segala aktivitas pendakian dilarang sampai ada aktivitas pencabutan.

Namun, pantauan Jawa Pos Radar Bali kemarin pendakian ke Gunung Agung masih ramai. Hal ini diakui salah satu pemandu lokal Widiasa.

Menurut Widiasa, kemarin ada 15 pemandu yang naik dari Pasar Agung, Selat. Satu orang pemandu mengajak 2 sampai 4 wisatawan asing.

Dirinya mengaku belum tahu soal imbauan larangan mendaki. Bahkan, hari ini dirinya juga tetap ada jadwal mendaki.

Namun, kalau sudah ada imbauan agar tidak melakukan pendakian dirinya akan berkordinasi kembali dengan pihak vulkanologi.  

RadarBali.com – Naiknya status Gunung Agung membuat warga Selat, Rendang, Kubu, Abang, dan Bebandem waswas.

Mereka banyak bertanya mengenai kondisi terbaru Gunung Agung di Pos Pantau Gunung Agung, Rendang.

“Banyak yang bertanya kemari ada juga yang telpon,” ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Agung, Rendang, Dewa Gede Mertayasa.

Untuk diketahui, ada empat status gunung api. Pertama, Normal (level I), Waspada (level II), Siaga (level III), dan yang paling akhir adalah Awas (level IV).

 “Kami harap masyarakat tenang dan tetap mengikuti instruksi pemerintah,” beber Dewa Gede Mertayasa. Bagaimana dengan pendakian?

Untuk sementara, kata dia, jalur pendakian ditutup. Segala aktivitas pendakian dilarang sampai ada aktivitas pencabutan.

Namun, pantauan Jawa Pos Radar Bali kemarin pendakian ke Gunung Agung masih ramai. Hal ini diakui salah satu pemandu lokal Widiasa.

Menurut Widiasa, kemarin ada 15 pemandu yang naik dari Pasar Agung, Selat. Satu orang pemandu mengajak 2 sampai 4 wisatawan asing.

Dirinya mengaku belum tahu soal imbauan larangan mendaki. Bahkan, hari ini dirinya juga tetap ada jadwal mendaki.

Namun, kalau sudah ada imbauan agar tidak melakukan pendakian dirinya akan berkordinasi kembali dengan pihak vulkanologi.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/