29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:09 AM WIB

Polisi Juga Tilang dan Beri Sanksi Push Up Bagi Siswa yang Tertangkap

AMLAPURA—Aksi corat-coret dan konvoi yang dilakukan ratusan lulusan siswa SMA/SMK di Gor Gunung Agung, Karangasem, Senin (13/5) dibubarkan aparat.

Ratusan lulusan yang masih mengenakan seragam bawahan abu-abu dan atasan putih itu langsung ditindak dan dibubarkan saat hedak menggelar konvoi keliling kota Amlapura.

Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Luh Putu Annie Parwisti mengatakan, saat kelulusan siswa SMA/SMK, pihaknya langsung mengambil tindakan tegas.

Polwan asal Padang Tunggal, Selat, Karangasem ini dengan sigap menghentikan ulah para siswa tersebut.

“Kami harus hentikan ini karena khawatir malah terjadi korban, banyak dari mereka tidak menggunakan helm.  Ada juga yang menggunakan sepeda motor tidak lengkap dengan spion dan yang lainya. Bahkan beberapa dari mereka tidak membawa STNK sehingga ada yang terpaksa ditilang,”jelas Parwisti.

Selain membahayakan diri sendiri, tindakan tegas aparat kepolisian bagi para lulusan SMA/SMK di Karangasem yang menggelar konvoi dan corat-coret saat pengumuman kelulusan itu, menurut Prawisti juga menghindari korban dari pengguna lalu lintas lain.

 

Sementara itu, masih terkait penertiban, pihak kepolisian juga menggelar razia di jalur Sebelas Amlapura atau jalan Veteran.

Para lulusan siswa yang berkumpul di Stadion  Wikrama Mandala, Amlapura  dengan menggelar aksi corat-coret dan konvoi keliling kota itu terpaksa dibubarkan karena mengganggu warga.

Bahkan saat razia, ada sejumlah siswa yang diketahui dalam kondisi setengah mabuk akibat menenggak minum miras

“Beberapa siswa yang melanggar selain ada yang ditilang ada juga yang kami kenakan sanksi push up,”imbuhnya.

 

Usai dibubarkan, para rombongan siswa itu oleh petugas diminta untuk pulang dan tidak melakukan konvoi.

 

AMLAPURA—Aksi corat-coret dan konvoi yang dilakukan ratusan lulusan siswa SMA/SMK di Gor Gunung Agung, Karangasem, Senin (13/5) dibubarkan aparat.

Ratusan lulusan yang masih mengenakan seragam bawahan abu-abu dan atasan putih itu langsung ditindak dan dibubarkan saat hedak menggelar konvoi keliling kota Amlapura.

Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Luh Putu Annie Parwisti mengatakan, saat kelulusan siswa SMA/SMK, pihaknya langsung mengambil tindakan tegas.

Polwan asal Padang Tunggal, Selat, Karangasem ini dengan sigap menghentikan ulah para siswa tersebut.

“Kami harus hentikan ini karena khawatir malah terjadi korban, banyak dari mereka tidak menggunakan helm.  Ada juga yang menggunakan sepeda motor tidak lengkap dengan spion dan yang lainya. Bahkan beberapa dari mereka tidak membawa STNK sehingga ada yang terpaksa ditilang,”jelas Parwisti.

Selain membahayakan diri sendiri, tindakan tegas aparat kepolisian bagi para lulusan SMA/SMK di Karangasem yang menggelar konvoi dan corat-coret saat pengumuman kelulusan itu, menurut Prawisti juga menghindari korban dari pengguna lalu lintas lain.

 

Sementara itu, masih terkait penertiban, pihak kepolisian juga menggelar razia di jalur Sebelas Amlapura atau jalan Veteran.

Para lulusan siswa yang berkumpul di Stadion  Wikrama Mandala, Amlapura  dengan menggelar aksi corat-coret dan konvoi keliling kota itu terpaksa dibubarkan karena mengganggu warga.

Bahkan saat razia, ada sejumlah siswa yang diketahui dalam kondisi setengah mabuk akibat menenggak minum miras

“Beberapa siswa yang melanggar selain ada yang ditilang ada juga yang kami kenakan sanksi push up,”imbuhnya.

 

Usai dibubarkan, para rombongan siswa itu oleh petugas diminta untuk pulang dan tidak melakukan konvoi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/