DENPASAR-Nasi sudah jadi bubur.
Pemukulan yang dilakukan terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Kadek Diana, oleh terlapor yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Bali dari Fraksi PDI P I Dewa Nyoman Rai sebelum rapat paripurna DPRD Bali juga sudah dilaporkan ke Polda Bali.
Terkait aksi pemukulan yang berujung pelaporan, I Dewa Nyoman Rai yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Selasa sore (14/5) mengatakan bahwa aksi pemukulan yang dilakukannya murni karena dia emosi atas percekcokan yang terjadi di whatsapp (WA) grup. Dewa Rai mengaku emosi dan spontan memukul Kadek Diana yang disebut-sebut sempat menantang dirinya adu fisik atau berkelahi.
“Ada bukti WA tantangan dia. Karena dia ketua fraksi jangan lakukan hal seperti itu secara etika. Masa nantang,” ujarnya.
Selain itu, kepada Jawa Pos Radar Bali, Dewa Rai juga membantah jika aksi pemukulan yang dilakukan itu dipicu karena masalah dana bansos (bantuan social).
“Tidak ada itu persoalan Bansos. Itu murni karena dia menantang saya,”tandasnya.
Bahkan usai meminta maaf, Dewa Rai juga tidak mempermasalahkan atas langkah yang telah diambil Kadek Diana yang telah melaporkan dirinya ke Polda Bali.
“Enggak masalah yang penting ini negara hukum. tapi yang jelas kami lihat partai. Anggaplah saya menyadari saya salah. Namannnya spontanitas tak direncanakan. Begitu melihat dia, timbul rasa, ini yang menantang saya,” tukasnya.