28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:03 PM WIB

Terpergok Warga Bobol ATM di Nusa Penida, Dua Bule Bulgaria Diciduk

SEMARAPURA – Dua warga negara Bulgaria berinisial KZI, 24 dan GZI, 25 dilaporkan ke Polsek Nusa Penida lantaran diduga

melakukan percobaan pembobolan kartu ATM dengan modus skimming melalui anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di Kampung Toyapakeh, Kecamatan Nusa Penida.

Ahmad Fahrozi, 24, warga Kampung Toyapakeh yang pada saat itu memergoki keduanya saat sedang memang kabel pada mesin ATM, sempat diiming-imingi uang tutup mulut.

Namun oleh Ahmad, uang tutup mulut itu ditolak dan kedua bule itu dilaporkan ke Polsek Nusa Penida Selasa (14/5) sekitar pukul 01.30.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, Ahmad dan rekannya, Sahabudin, 31 warga Kampung Toyapakeh sudah

tiga hari lamanya mengamati gerak-gerik lima wisatawan dari kantornya yang lokasinya 10 meter dari ATM BRI Kampung Toyapakeh.

Gerak-gerik ke lima wisatawan ini menurut mereka cukup mencurigakan seolah-olah akan menaruh sesuatu pada mesin ATM tersebut.

Pada Senin (13/5) sekitar pukul 23.40, Ahmad dan Sahabudin melihat mesin ATM BRI tersebut mati seketika.

Sehingga keduanya akhirnya mendekati ATM tersebut dan mendapati kedua terlapor sedang memasang kabel pada mesin ATM.

Melihat aksinya ketahuan, kedua terlapor mencoba mengiming-imingi keduanya uang tutup mulut.

Namun, pelapor menolak dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nusa Penida pada Selasa (14/5) sekitar pukul 01.30.

Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana membenarkan peristiwa tersebut. Diungkapkannya kasus tersebut hingga saat ini masih didalami.

Begitu juga dengan alat bukti, masih dikumpulkan mengingat kasus ITE merupakan kasus yang spesifik. “Karena mereka ini belum melakukan, masih percobaan,” tandasnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, unsur pasal yang diterapkan hanya masuk ke percobaan. “Dan diakui semua oleh terlapor. Mereka baru mau mencoba sudah langsung ditangkap sama masyarakat.

Jadi ancaman hukumannya rendah sehingga tidak bisa ditahan. Dan kami minta mereka (terlapor) tinggal di sekitar Klungkung dulu,” terangnya.

SEMARAPURA – Dua warga negara Bulgaria berinisial KZI, 24 dan GZI, 25 dilaporkan ke Polsek Nusa Penida lantaran diduga

melakukan percobaan pembobolan kartu ATM dengan modus skimming melalui anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di Kampung Toyapakeh, Kecamatan Nusa Penida.

Ahmad Fahrozi, 24, warga Kampung Toyapakeh yang pada saat itu memergoki keduanya saat sedang memang kabel pada mesin ATM, sempat diiming-imingi uang tutup mulut.

Namun oleh Ahmad, uang tutup mulut itu ditolak dan kedua bule itu dilaporkan ke Polsek Nusa Penida Selasa (14/5) sekitar pukul 01.30.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, Ahmad dan rekannya, Sahabudin, 31 warga Kampung Toyapakeh sudah

tiga hari lamanya mengamati gerak-gerik lima wisatawan dari kantornya yang lokasinya 10 meter dari ATM BRI Kampung Toyapakeh.

Gerak-gerik ke lima wisatawan ini menurut mereka cukup mencurigakan seolah-olah akan menaruh sesuatu pada mesin ATM tersebut.

Pada Senin (13/5) sekitar pukul 23.40, Ahmad dan Sahabudin melihat mesin ATM BRI tersebut mati seketika.

Sehingga keduanya akhirnya mendekati ATM tersebut dan mendapati kedua terlapor sedang memasang kabel pada mesin ATM.

Melihat aksinya ketahuan, kedua terlapor mencoba mengiming-imingi keduanya uang tutup mulut.

Namun, pelapor menolak dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nusa Penida pada Selasa (14/5) sekitar pukul 01.30.

Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana membenarkan peristiwa tersebut. Diungkapkannya kasus tersebut hingga saat ini masih didalami.

Begitu juga dengan alat bukti, masih dikumpulkan mengingat kasus ITE merupakan kasus yang spesifik. “Karena mereka ini belum melakukan, masih percobaan,” tandasnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, unsur pasal yang diterapkan hanya masuk ke percobaan. “Dan diakui semua oleh terlapor. Mereka baru mau mencoba sudah langsung ditangkap sama masyarakat.

Jadi ancaman hukumannya rendah sehingga tidak bisa ditahan. Dan kami minta mereka (terlapor) tinggal di sekitar Klungkung dulu,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/