26.7 C
Jakarta
1 Juni 2025, 1:10 AM WIB

WASPADA! Sebulan Muncul 5 Penderita HIV Baru di Jembrana

NEGARA โ€“ Penularan virus human immunodeficiency virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/Aids) di Jembrana, perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, setiap bulan antara 5 orang hingga 10 orang ditemukan orang dengan HIV AIDS (Odha).

Penularan didominasi oleh hubungan seksual yang tidak aman, yakni gonta-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pihaknya setiap bulan melakukan pendataan melalui rumah sakit dan puskesmas se-Jembrana.

Pada bulan April lalu, ada 5 orang ODHA baru. โ€œRata-rata di atas 5 orang setiap bulan orang tertular HIV di Jembrana,โ€ jelasnya.

Sehingga, berdasarkan data sejak 2005 hingga bulan April 2019, sudah ada 1002 orang Jembrana menderita HIV/AIDS. Dari jumlah total tersebut 530 orang sudah meninggal dunia.

Sebanyak 472 orang sebagian masih proses pengobatan rutin. Sebagian lagi enggan berobat rutin meski sudah disediakan di masing-masing puskesmas dan rumah sakit.

โ€Alasan tidak berobat karena takut statusnya terbuka,โ€ ungkapnya. Salah satu penularan dominan karena hubungan seksual dengan orang yang terpapar virus, jika dipersentasekan 99,9 persen karena hubungan seksual tidak aman.

Sedangkan untuk penyebab peredaran karena narkoba, sudah menurun drastis. โ€œKalau dulu seimbang antara suntik dan hubungan seksual.

Sekarang dominasinya karena hubungan seksual. Karena penggunaan jarum suntik narkoba, sudah hampir tidak ada,โ€ terangnya.

NEGARA โ€“ Penularan virus human immunodeficiency virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/Aids) di Jembrana, perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, setiap bulan antara 5 orang hingga 10 orang ditemukan orang dengan HIV AIDS (Odha).

Penularan didominasi oleh hubungan seksual yang tidak aman, yakni gonta-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pihaknya setiap bulan melakukan pendataan melalui rumah sakit dan puskesmas se-Jembrana.

Pada bulan April lalu, ada 5 orang ODHA baru. โ€œRata-rata di atas 5 orang setiap bulan orang tertular HIV di Jembrana,โ€ jelasnya.

Sehingga, berdasarkan data sejak 2005 hingga bulan April 2019, sudah ada 1002 orang Jembrana menderita HIV/AIDS. Dari jumlah total tersebut 530 orang sudah meninggal dunia.

Sebanyak 472 orang sebagian masih proses pengobatan rutin. Sebagian lagi enggan berobat rutin meski sudah disediakan di masing-masing puskesmas dan rumah sakit.

โ€Alasan tidak berobat karena takut statusnya terbuka,โ€ ungkapnya. Salah satu penularan dominan karena hubungan seksual dengan orang yang terpapar virus, jika dipersentasekan 99,9 persen karena hubungan seksual tidak aman.

Sedangkan untuk penyebab peredaran karena narkoba, sudah menurun drastis. โ€œKalau dulu seimbang antara suntik dan hubungan seksual.

Sekarang dominasinya karena hubungan seksual. Karena penggunaan jarum suntik narkoba, sudah hampir tidak ada,โ€ terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/