29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:29 AM WIB

Partisipasi Lampaui Target Nasional, 44 Petugas Sakit, 4 Meninggal

DENPASAR – Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 ini, telah melampaui target nasional.

Dari 77,5 persen target yang ditetapkan, terealisasi 81,84 persen. Sayangnya, data anggota PPK, PPS, dan KPPS yang mengalami musibah saat melaksanakan tugas juga cukup tinggi.

Sedikitnya ada 44 orang sakit dan 4 orang meninggal karena bertugas saat pemilu.  Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gde Lidartawan didampingi Komisioner KPU I Gde John Darmawan mengatakan, realisasi melampui target tersebut berkat kerja keras semua pihak.

Termasuk masyarakat Bali yang dengan sadar menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS untuk memilih.  

“Target partisipasi ini melampaui target pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur dan wakil gubernur bali yang hanya 72 persen,” kata Lidartawan.

Sementara untuk partisipasi pemilih tingkat kabupaten/kota, persentase tertinggi diraih Kabupaten Gianyar 89,49 persen, disusul Tabanan 88,16 persen, dan Bangli 86,68 persen.

Kemudian di posisi empat Kabupaten Badung 86,16 persen, disusul Klungkung 82,33 persen, Jembrana 80,17 persen, Denpasar 78,79 persen, Karangasem 78,50 persen, dan posisi terakhir Buleleng 73,91 persen.

Sedangkan untuk persentase tertinggi untuk desa per kabupaten, posisi partisipasi tertinggi diraih Desa Ulian Bangli yang mencapai 100 persen, disusul Desa Batannyuh Tabanan 99,35 persen,

Desa Pejukutan Klungkung 99,04 persen, Desa Banjar Bali Buleleng 98,71 persen, Desa Kerta Gianyar 98,63 persen, Tumbak Bayuh Badung 96,88 persen,

Buana Giri 94,55 persen, Desa Asah Duren Jembrana 88,53 persen, dan Desa Penatih Dangin Puri Denpasar 87,53 persen.

“Kami sudah bertemu dengan Gubernur Bali dan mengusulkan agar memberikan penghargaan bagi desa-desa yang berpartisipasi tinggi dalam pemilu serentak.

Bapak Gubernur akan memberikan reward berupa program sesuai dengan potensi yang dimiliki di masing-masing desa yang parsipasinya tertinggi ini,” pungkas Lidartawan.

DENPASAR – Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 ini, telah melampaui target nasional.

Dari 77,5 persen target yang ditetapkan, terealisasi 81,84 persen. Sayangnya, data anggota PPK, PPS, dan KPPS yang mengalami musibah saat melaksanakan tugas juga cukup tinggi.

Sedikitnya ada 44 orang sakit dan 4 orang meninggal karena bertugas saat pemilu.  Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gde Lidartawan didampingi Komisioner KPU I Gde John Darmawan mengatakan, realisasi melampui target tersebut berkat kerja keras semua pihak.

Termasuk masyarakat Bali yang dengan sadar menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS untuk memilih.  

“Target partisipasi ini melampaui target pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur dan wakil gubernur bali yang hanya 72 persen,” kata Lidartawan.

Sementara untuk partisipasi pemilih tingkat kabupaten/kota, persentase tertinggi diraih Kabupaten Gianyar 89,49 persen, disusul Tabanan 88,16 persen, dan Bangli 86,68 persen.

Kemudian di posisi empat Kabupaten Badung 86,16 persen, disusul Klungkung 82,33 persen, Jembrana 80,17 persen, Denpasar 78,79 persen, Karangasem 78,50 persen, dan posisi terakhir Buleleng 73,91 persen.

Sedangkan untuk persentase tertinggi untuk desa per kabupaten, posisi partisipasi tertinggi diraih Desa Ulian Bangli yang mencapai 100 persen, disusul Desa Batannyuh Tabanan 99,35 persen,

Desa Pejukutan Klungkung 99,04 persen, Desa Banjar Bali Buleleng 98,71 persen, Desa Kerta Gianyar 98,63 persen, Tumbak Bayuh Badung 96,88 persen,

Buana Giri 94,55 persen, Desa Asah Duren Jembrana 88,53 persen, dan Desa Penatih Dangin Puri Denpasar 87,53 persen.

“Kami sudah bertemu dengan Gubernur Bali dan mengusulkan agar memberikan penghargaan bagi desa-desa yang berpartisipasi tinggi dalam pemilu serentak.

Bapak Gubernur akan memberikan reward berupa program sesuai dengan potensi yang dimiliki di masing-masing desa yang parsipasinya tertinggi ini,” pungkas Lidartawan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/