DENPASAR – Wacana proyek kereta api yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster terus bergulir. Beragam upaya dilakukan gubernur agar proyek ini bisa berjalan di Bali.
Salah satunya mendekati Presiden Jokowi agar mau mengabulkan proyek ini di Bali. Di sisi lain, masyarakat terbelah dengan rencana proyek kerata api keliling Bali.
Ada yang setuju, tapi banyak juga yang menolak dengan beragam alasan. Yang jelas, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan kajian proyek kerata api di Bali sudah ada.
Bahkan, Koster memastikan anggaran proyek ini tidak diambil dari dana APBN maupun APBD melainkan mencari dari KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha).
Hanya saja, sebagai pemimpin daerah, Koster merasa perlu mendengarkan suara rakyat, mau apa sebenarnya. Apakah setuju dengan proyek kereta atau tidak.
” Kalau butuh kita jalankan, kalau nggak ya tidak. Tapi kedepanny kita butuh moda transportasi yang sifanya massal. Salah satu alternatif ya kereta api,” tutur Koster.
Ia menyebutkan, angkutan umum yang ada sekarang tidak cocok. “Harus yang lain (kereta misalnya). Angkutan sekarang tidak cocok,” pungkasnya.