29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:09 AM WIB

Terlalu Krodit di Jalan Ahmad Yani, Pasar Tumpah Potensi Direlokasi

SINGARAJA – Pasar Tumpah Banyuasri yang kini menggunakan Lambung Timur Terminal Banyuasri, berpotensi direlokasi kembali.

Arus lalu lintas yang sangat krodit di sekitar Patung Sampi Gerumbungan, memantik pemerintah untuk mengambil opsi relokasi kembali.

Sejak pedagang pasar tumpah pindah ke lambung timur terminal, arus lalu lintas di sekitar pasar selalu krodit. Terutama saat pasar sudah mulai beraktifitas.

Pedagang bermobil yang selama ini menggunakan lambung timur pasar, terpaksa bergeser ke tepi Jalan Ahmad Yani.

Pedagang ini melakukan aktifitas jual beli di sana. Belum lagi pembeli yang parkir sembarangan di tepi jalan, makin membuat arus lalu lintas krodit.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi kemarin, mengakui jika pemerintah kini tengah mempertimbangkan opsi relokasi pasar tumpah.

Ia menyatakan pemerintah masih melakukan pemantauan selama beberapa hari kedepan, sebelum keputusan relokasi diambil.

“Dalam seminggu ini kami evaluasi. Masih krodit nggak? Tadi ada usulan geser barrier di selatan terminal, supaya mengurangi kepadatan. Masih kami coba,” kata Agus.

Kalau toh tetap krodit, pemerintah disebut telah menyiapkan lokasi alternatif. Salah satunya Lapangan Mix-Max yang terletak di barat Pasar Banyuasri.

Hanya saja opsi pemindahan ke lapangan tersebut bisa saja terganjal. Sebab lapangan itu merupakan milik swasta, bukan milik pemerintah.

“Yang jelas kami evaluasi. Pasti kami lihat keadaannya, karena situasinya darurat, jadi mohon jangan terlalu dipersoalkan.

Memang kalau mau membangun sesuatu yang bagus pasti ada pengorbanan. Korban perasaan, kemacetan, dan sebagainya.

Yang penting bukan korban kekerasan. Yang jelas kita berusaha buat semua nyaman,” tukas Agus. 

SINGARAJA – Pasar Tumpah Banyuasri yang kini menggunakan Lambung Timur Terminal Banyuasri, berpotensi direlokasi kembali.

Arus lalu lintas yang sangat krodit di sekitar Patung Sampi Gerumbungan, memantik pemerintah untuk mengambil opsi relokasi kembali.

Sejak pedagang pasar tumpah pindah ke lambung timur terminal, arus lalu lintas di sekitar pasar selalu krodit. Terutama saat pasar sudah mulai beraktifitas.

Pedagang bermobil yang selama ini menggunakan lambung timur pasar, terpaksa bergeser ke tepi Jalan Ahmad Yani.

Pedagang ini melakukan aktifitas jual beli di sana. Belum lagi pembeli yang parkir sembarangan di tepi jalan, makin membuat arus lalu lintas krodit.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi kemarin, mengakui jika pemerintah kini tengah mempertimbangkan opsi relokasi pasar tumpah.

Ia menyatakan pemerintah masih melakukan pemantauan selama beberapa hari kedepan, sebelum keputusan relokasi diambil.

“Dalam seminggu ini kami evaluasi. Masih krodit nggak? Tadi ada usulan geser barrier di selatan terminal, supaya mengurangi kepadatan. Masih kami coba,” kata Agus.

Kalau toh tetap krodit, pemerintah disebut telah menyiapkan lokasi alternatif. Salah satunya Lapangan Mix-Max yang terletak di barat Pasar Banyuasri.

Hanya saja opsi pemindahan ke lapangan tersebut bisa saja terganjal. Sebab lapangan itu merupakan milik swasta, bukan milik pemerintah.

“Yang jelas kami evaluasi. Pasti kami lihat keadaannya, karena situasinya darurat, jadi mohon jangan terlalu dipersoalkan.

Memang kalau mau membangun sesuatu yang bagus pasti ada pengorbanan. Korban perasaan, kemacetan, dan sebagainya.

Yang penting bukan korban kekerasan. Yang jelas kita berusaha buat semua nyaman,” tukas Agus. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/