27.1 C
Jakarta
23 November 2024, 15:16 PM WIB

Kirim Screenshot Picu Kegaduhan, Wijaya: Saya Hanya Ingatkan Suwirta

SEMARAPURA – Kasus pendepakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dari grup Whatsapp (WA), tampaknya, berbuntut panjang.

Apalagi screenshot percakapan tersebar luas di media. Menurut informasi, Gerindra Bali bakal menggelar rapat khusus membahas masalah ini.

Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Bali I Nengah Wijaya membenarkan bahwa pihaknya akan mengklarifikasi berkaitan dengan keberadaan screenshot percakapan grup WA Partai Gerindra Bali, Senin (27/5) mendatang.

“Kalau perlu rapat fraksi, akan lebih baik lagi,” katanya. Pihaknya membenarkan screenshot percakapan yang saat ini beredar luas itu merupakan screenshot percakapan miliknya.

Hanya saja, screenshot percakapan itu dibuatnya hanya untuk diberikan kepada Suwirta yang pada saat itu menjadi topik dalam grup namun tidak tergabung sebagai anggota grup WA itu.

Dia memberikan screenshot percakapan itu dengan tujuan agar Suwirta mengerti apa yang dipikirkan para kader Gerindra sehingga Suwirta dapat berbenah.

“Begitu habis Pileg, kan ribut-ribut itu. Saya telepon bupati karena percakapan itu katakanlah menyudutkan bupati. Agar mawas diri dan kembali kepada kelompok kita. Dan saya kirim (kalimat percakapan) lewat WA,” terangnya.

Suwirta kemudian meminta Wijaya untuk screenshot percakapan tersebut. Lantaran tidak mengerti tentang cara screenshot, ia pun kemudian meminta anaknya untuk melakukannya, yang kemudian dikirim ke WA Suwirta.

Menurutnya, Suwirta pun terkejut dengan isi percakapan itu. Oleh pihaknya, Suwirta kemudian dinasihati agar bisa lebih baik dalam berorganisasi.

“Justru saya ingin mengingatkan dia (Suwirta) supaya kembali lah ingat sama teman. Itu maksud saya. Jangan sampai tidak enak hubungannya,”ujarnya.

Ia pun menegaskan screenshot itu hanya diberikannya ke Suwirta seorang.Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta belum bisa dimintai keterangannya mengenai hal ini lantaran masih melakukan cek kesehatan di Malaysia. 

SEMARAPURA – Kasus pendepakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dari grup Whatsapp (WA), tampaknya, berbuntut panjang.

Apalagi screenshot percakapan tersebar luas di media. Menurut informasi, Gerindra Bali bakal menggelar rapat khusus membahas masalah ini.

Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Bali I Nengah Wijaya membenarkan bahwa pihaknya akan mengklarifikasi berkaitan dengan keberadaan screenshot percakapan grup WA Partai Gerindra Bali, Senin (27/5) mendatang.

“Kalau perlu rapat fraksi, akan lebih baik lagi,” katanya. Pihaknya membenarkan screenshot percakapan yang saat ini beredar luas itu merupakan screenshot percakapan miliknya.

Hanya saja, screenshot percakapan itu dibuatnya hanya untuk diberikan kepada Suwirta yang pada saat itu menjadi topik dalam grup namun tidak tergabung sebagai anggota grup WA itu.

Dia memberikan screenshot percakapan itu dengan tujuan agar Suwirta mengerti apa yang dipikirkan para kader Gerindra sehingga Suwirta dapat berbenah.

“Begitu habis Pileg, kan ribut-ribut itu. Saya telepon bupati karena percakapan itu katakanlah menyudutkan bupati. Agar mawas diri dan kembali kepada kelompok kita. Dan saya kirim (kalimat percakapan) lewat WA,” terangnya.

Suwirta kemudian meminta Wijaya untuk screenshot percakapan tersebut. Lantaran tidak mengerti tentang cara screenshot, ia pun kemudian meminta anaknya untuk melakukannya, yang kemudian dikirim ke WA Suwirta.

Menurutnya, Suwirta pun terkejut dengan isi percakapan itu. Oleh pihaknya, Suwirta kemudian dinasihati agar bisa lebih baik dalam berorganisasi.

“Justru saya ingin mengingatkan dia (Suwirta) supaya kembali lah ingat sama teman. Itu maksud saya. Jangan sampai tidak enak hubungannya,”ujarnya.

Ia pun menegaskan screenshot itu hanya diberikannya ke Suwirta seorang.Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta belum bisa dimintai keterangannya mengenai hal ini lantaran masih melakukan cek kesehatan di Malaysia. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/