RadarBali.com – Naiknya status aktivitas vulkanik Gunung Agung dari level normal ke waspada memaksa Kapolsek Selat AKP Made Sudartawan bersikap.
Dia meminta pemandu lokal untuk menghentikan pendakian untuk sementara. “Mulai besok (hari ini, Red) kami akan minta pokdarwis (kelompok sadar wisata) Pasar Agung untuk menghentikan pendakian,” tegasnya.
Karena itu, untuk menghalau laju pendaki, pihaknya menempatkan personilnya khususnya Babinkamtibmas untuk berjaga sekaligus melakukan pemantauan.
Ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan buruk karena kondisi Gunung Agung yang mulai bergejolak.
Namun pihaknya tak akan mengelurakan surat, melainkan melakukan pendekatan personal agar para pendaki dan masyarakat memahami kondisi.
“Ini hanya sebagai antisipasi,” ujar perwira asal Pengalon, Manggis, tersebut sembari mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Dalam protap status gunung api, saat level waspada semua aktivitas dengan radius 3 Km dari puncak Gunung Agung harus di hentikan.
Tetapi faktanya hingga kemarin (15/9) pendakian jalur Pasar Agung menuju puncak memarin masih berjalan seperti biasa.
Bahkan kemarin ada 39 wisatawan asing yang naik. Diantaranya asal Prancis. Wakil Ketua PokdarwisGunung Agung, Wayan Darta mengakui kalau untuk jalurPasar Agung masih berani melakukan pendakian karena jalur dekat.