25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:22 AM WIB

Ganggu Pengguna Jalan di Jalur Tengkorak, Eks Atlet Diamankan Pol PP

NEGARA – Satpol PP Jembrana akhirnya membawa pulang paksa Samsul, pria yang biasa berdiri di tengah jalan dengan berpakaian compang camping

tidak terawat dan membawa papan yang dikalungkan dengan tali di leher di jalur tengkorak di Jalan Denpasar –Gilimanuk.

Samsul yang mengaku sebagai mantan atlet para game ini mengganggu ketertiban umum terutama pengendara.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana Kadek Agus Arianta mengatakan,

pihaknya sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai perilaku pria asal Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, ini karena dinilai mengganggu pengendara.

“Dia biasa berdiri di tengah jalan. Apalagi saat ini arus mudik, sangat berbahaya bagi dirinya sendiri dan pengendara,” jelasnya.

Menurutnya, setelah dibawa pulang paksa ke rumahnya, Samsul yang mengaku atlet juara Asia cabang olahraga tolak peluru ini, bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) seperti anggapan orang.

Samsul sebenarnya sehat. Hanya karena ingin perhatian, sering berdiri di jalan dengan berkalung papan berisi tulisan mengenai karirnya sebagai atlet.

Pihaknya juga akan terus mengawasi Samsul agar tidak kembali lagi ke jalan. Tidak hanya karena arus mudik yang semakin padat.

Pihak keluarga Samsul juga sudah diminta untuk menjaga Samsul agar tidak ke jalan lagi. “Sebenarnya dari segi materi, rumahnya layak dan keluarganya mampu.

Tapi, memang Samsul yang bandel, sering berdiri di jalan dan mengganggu pengendara,” terangnya. 

NEGARA – Satpol PP Jembrana akhirnya membawa pulang paksa Samsul, pria yang biasa berdiri di tengah jalan dengan berpakaian compang camping

tidak terawat dan membawa papan yang dikalungkan dengan tali di leher di jalur tengkorak di Jalan Denpasar –Gilimanuk.

Samsul yang mengaku sebagai mantan atlet para game ini mengganggu ketertiban umum terutama pengendara.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana Kadek Agus Arianta mengatakan,

pihaknya sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai perilaku pria asal Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, ini karena dinilai mengganggu pengendara.

“Dia biasa berdiri di tengah jalan. Apalagi saat ini arus mudik, sangat berbahaya bagi dirinya sendiri dan pengendara,” jelasnya.

Menurutnya, setelah dibawa pulang paksa ke rumahnya, Samsul yang mengaku atlet juara Asia cabang olahraga tolak peluru ini, bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) seperti anggapan orang.

Samsul sebenarnya sehat. Hanya karena ingin perhatian, sering berdiri di jalan dengan berkalung papan berisi tulisan mengenai karirnya sebagai atlet.

Pihaknya juga akan terus mengawasi Samsul agar tidak kembali lagi ke jalan. Tidak hanya karena arus mudik yang semakin padat.

Pihak keluarga Samsul juga sudah diminta untuk menjaga Samsul agar tidak ke jalan lagi. “Sebenarnya dari segi materi, rumahnya layak dan keluarganya mampu.

Tapi, memang Samsul yang bandel, sering berdiri di jalan dan mengganggu pengendara,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/