33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:51 PM WIB

Hafal Karakter Pemain Persija, Coach Teco Minta Suporter Tak Berulah

DENPASAR – Dalam dua musim terakhir, Stefano Teco Cugurra menukangi Persija Jakarta dan hasilnya tiga gelar juara berhasil diraih oleh Ismed Sofyan dkk.

Tentu selama dua musim menukangi Persija, Coach Teco sudah hafal betul karakteristik permainan Macan Kemayoran.

Di mana titik lemahnya pasti dia mengerti itu. Mengenai kelemahan Persija, Coach Teco juga angkat bicara. Menurutnya, tidak ada banyak yang berubah dari Persija.

Hanya beberapa pemain lokal dan asing yang berbeda dari musim lalu. Untuk masalah ini, dia tidak mau terlalu banyak bicara karena menurutnya antartim harus saling menghormati.

“Mayoritas pemain dari tahun sebelumnya masih ada disana (Persija). Mungkin hanya beberapa pemain lokal dan asing saja yang baru.

Saya tahu pasti kualitas bagus dari Persija dan kami akan berusaha semaksimal mungkin. Tentunya ada motivasi lebih saat bermain di rumah sendiri,” tegasnya.

Yang menarik adalah beberapa pemain Macan Kemayoran yang sempat ditemui seperti Sandi Dharma Sute dan Marko Simic mengucapkan pernyataan yang sama.

Mereka sama-sama mengatakan bahwa sosok Coach Teco adalah pelatih yang disegani dan juga ditakuti. Sebab Coach Teco dianggap pelatih yang memiliki keberuntungan cukup baik.

Menanggapi pernyataan tersebut, Coach Teco tidak membenarkannya. Menurutnya, siapapun yang beruntung tentu berasal dari kerja keras yang baik juga.

“Semua pemain harus kerja keras dalam latihan dan pertandingan. Jangan hanya mengatakan keberuntungan saja. Tetapi semoga kami bisa beruntung dan bisa menang lagi disini,” katanya.

Lepas dari kebruntungan dan sebagainya, Teco juga sudah tahu bahwa Bali United mendapatkan denda sebesar Rp 30 juta dari Komdis PSSI.

Denda tersebut diberikan karena suporter melempar botol ke arah lapangan saat pertandingan pekan kedua menghadapi Bhayangkara FC.

Untuk itu, Teco meminta kepada semua suporter agar tidak lagi melakukan hal-hal yang bisa merugikan Serdadu Tridatu.

“Suporter harus ikut regulasi liga. Jangan sampai membuat kesalahan lagi dan bisa-bisa Bali United mendapatkan hukuman tidak

boleh bermain disini (Stadion Kapten I Wayan Dipta) lagi dan harus bermain ditempat netral. Saya meminta suporter untuk menikmati pertandingan,” tutupnya. 

DENPASAR – Dalam dua musim terakhir, Stefano Teco Cugurra menukangi Persija Jakarta dan hasilnya tiga gelar juara berhasil diraih oleh Ismed Sofyan dkk.

Tentu selama dua musim menukangi Persija, Coach Teco sudah hafal betul karakteristik permainan Macan Kemayoran.

Di mana titik lemahnya pasti dia mengerti itu. Mengenai kelemahan Persija, Coach Teco juga angkat bicara. Menurutnya, tidak ada banyak yang berubah dari Persija.

Hanya beberapa pemain lokal dan asing yang berbeda dari musim lalu. Untuk masalah ini, dia tidak mau terlalu banyak bicara karena menurutnya antartim harus saling menghormati.

“Mayoritas pemain dari tahun sebelumnya masih ada disana (Persija). Mungkin hanya beberapa pemain lokal dan asing saja yang baru.

Saya tahu pasti kualitas bagus dari Persija dan kami akan berusaha semaksimal mungkin. Tentunya ada motivasi lebih saat bermain di rumah sendiri,” tegasnya.

Yang menarik adalah beberapa pemain Macan Kemayoran yang sempat ditemui seperti Sandi Dharma Sute dan Marko Simic mengucapkan pernyataan yang sama.

Mereka sama-sama mengatakan bahwa sosok Coach Teco adalah pelatih yang disegani dan juga ditakuti. Sebab Coach Teco dianggap pelatih yang memiliki keberuntungan cukup baik.

Menanggapi pernyataan tersebut, Coach Teco tidak membenarkannya. Menurutnya, siapapun yang beruntung tentu berasal dari kerja keras yang baik juga.

“Semua pemain harus kerja keras dalam latihan dan pertandingan. Jangan hanya mengatakan keberuntungan saja. Tetapi semoga kami bisa beruntung dan bisa menang lagi disini,” katanya.

Lepas dari kebruntungan dan sebagainya, Teco juga sudah tahu bahwa Bali United mendapatkan denda sebesar Rp 30 juta dari Komdis PSSI.

Denda tersebut diberikan karena suporter melempar botol ke arah lapangan saat pertandingan pekan kedua menghadapi Bhayangkara FC.

Untuk itu, Teco meminta kepada semua suporter agar tidak lagi melakukan hal-hal yang bisa merugikan Serdadu Tridatu.

“Suporter harus ikut regulasi liga. Jangan sampai membuat kesalahan lagi dan bisa-bisa Bali United mendapatkan hukuman tidak

boleh bermain disini (Stadion Kapten I Wayan Dipta) lagi dan harus bermain ditempat netral. Saya meminta suporter untuk menikmati pertandingan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/