33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:18 PM WIB

Waspada! Penyakit Nafas dan Flu Singapura Mulai Mewabah

RadarBali.com – Perubahan musim saat ini banyak menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak.

Terlihat dari jumlah pasien anak yang masuk ke rumah sakit umum (RSU) Negara dan beberapa rumah sakit swasta di Jembrana.

Rata-rata, anak-anak terutama yang masih di bawah 10 tahun mengalami gangguan pernafasan, bahkan ada yang terserang virus Flu Singapura.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sejak tiga hari terakhir kunjungan pasien anak di RSU Negara meningkat dengan keluhan penyakit yang sama, yakni sesak nafas.

Sebagian pasien ada yang menjalani rawat inap dan ada juga yang menjalani rawat jalan.” Untuk yang rawat inap ada dua anak saja yang dirawat karena gangguan pernapasan,” kata Humas RSU Negara Asrika Wedayanti.

Dua pasien anak yang mengalami gangguan pernafasan dirawat inap di Ruang Cempaka RSU Negara.

Sedangkan dati dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Negara, sejak 13-16 Agustus total ada  6 orang  anak dengan gangguan pernapasan dan ada 2 anak dengan gangguan pernapasan di poli anak.

Sedangkan mengenai pasien anak yang datang dengan keluhan flu sebanyak 6 anak. Namun semua pasien dengan keluhan flu ini hanya menjalani rawat jalan.

“Yang datang ke sini hanya flu biasa,” ujarnya. Namun demikian Flu Singapura juga mulai mewabah di Jembrana, seperti diakui orang tua salah satu pasien anak.

Flu yang disebabkan virus ini gejalannya seperti flu biasa tetapi yang berbeda pada kondisi anak demam dengan bibir kering ruam di bagian mulut, tangan dan kaki.

“Anak saya jadi tidak nafsu makan, dikasih makan kesukaannya saja tidak mau,” kata pria yang tinggal di Dauhwaru ini.

Direktur RSU Negara I Made Dwipayana mengatakan, sebenarnya jumlah kunjungan pasien enak di di RSU Negara tidak mengalami peningkatan drastis.

Didominasi oleh pasien anak dengan keluhan sesak nafas.”Kalau penambahan (pasien anak) tidak terlalu banyak,” ungkapnya.

Mengenai Flu Singapura, kata dia, sebenarnya gejala flu ringan sehingga pasien anak dilakukan rawat jalan. Gejalanya biasanya ngilu- ngilu, telapak kaki dan tangan ada bitnik-bintik gatal.

 Flu ini menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun. “Flu ini menular karena disebabkan oleh virus dan sudah sering terjadi,” jelasnya.

Salah satu faktor dari banyaknya anak mengalami gejala gangguan pernafasan dan flu adalah pengaruh perubahan cuaca.

Karena itu, orang tua harus memperhatikan gizi anak agar virus tidak mudah menyerang. Sedangkan pengobatannya, khusus untuk flu sama seperti pengobatannya pada flu biasa.

Serta ditambah vitamin dan antibiotik kalau ada luka-luka di telapak tangan dan kaki.

RadarBali.com – Perubahan musim saat ini banyak menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak.

Terlihat dari jumlah pasien anak yang masuk ke rumah sakit umum (RSU) Negara dan beberapa rumah sakit swasta di Jembrana.

Rata-rata, anak-anak terutama yang masih di bawah 10 tahun mengalami gangguan pernafasan, bahkan ada yang terserang virus Flu Singapura.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sejak tiga hari terakhir kunjungan pasien anak di RSU Negara meningkat dengan keluhan penyakit yang sama, yakni sesak nafas.

Sebagian pasien ada yang menjalani rawat inap dan ada juga yang menjalani rawat jalan.” Untuk yang rawat inap ada dua anak saja yang dirawat karena gangguan pernapasan,” kata Humas RSU Negara Asrika Wedayanti.

Dua pasien anak yang mengalami gangguan pernafasan dirawat inap di Ruang Cempaka RSU Negara.

Sedangkan dati dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Negara, sejak 13-16 Agustus total ada  6 orang  anak dengan gangguan pernapasan dan ada 2 anak dengan gangguan pernapasan di poli anak.

Sedangkan mengenai pasien anak yang datang dengan keluhan flu sebanyak 6 anak. Namun semua pasien dengan keluhan flu ini hanya menjalani rawat jalan.

“Yang datang ke sini hanya flu biasa,” ujarnya. Namun demikian Flu Singapura juga mulai mewabah di Jembrana, seperti diakui orang tua salah satu pasien anak.

Flu yang disebabkan virus ini gejalannya seperti flu biasa tetapi yang berbeda pada kondisi anak demam dengan bibir kering ruam di bagian mulut, tangan dan kaki.

“Anak saya jadi tidak nafsu makan, dikasih makan kesukaannya saja tidak mau,” kata pria yang tinggal di Dauhwaru ini.

Direktur RSU Negara I Made Dwipayana mengatakan, sebenarnya jumlah kunjungan pasien enak di di RSU Negara tidak mengalami peningkatan drastis.

Didominasi oleh pasien anak dengan keluhan sesak nafas.”Kalau penambahan (pasien anak) tidak terlalu banyak,” ungkapnya.

Mengenai Flu Singapura, kata dia, sebenarnya gejala flu ringan sehingga pasien anak dilakukan rawat jalan. Gejalanya biasanya ngilu- ngilu, telapak kaki dan tangan ada bitnik-bintik gatal.

 Flu ini menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun. “Flu ini menular karena disebabkan oleh virus dan sudah sering terjadi,” jelasnya.

Salah satu faktor dari banyaknya anak mengalami gejala gangguan pernafasan dan flu adalah pengaruh perubahan cuaca.

Karena itu, orang tua harus memperhatikan gizi anak agar virus tidak mudah menyerang. Sedangkan pengobatannya, khusus untuk flu sama seperti pengobatannya pada flu biasa.

Serta ditambah vitamin dan antibiotik kalau ada luka-luka di telapak tangan dan kaki.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/