TABANAN – Bau pertarungan antarsesama kader PDIP Perjuangan untuk menjadi orang nomor 1 Tabanan mulai mencuat.
Politik dinasti yang selama 20 tahun meramaikan jagat perpolitikan Bumi Lumbung Beras, menjadi isu sentral dan menjadi bahasan masyarakat setempat.
Banyak yang menolak cengkraman politik dinasti, tapi ada juga yang mencoba mempertahankan. Hal ini muncul setelah anak kandung mantan
Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama, Gede Made Dedy Pratama diisukan bakal meramaikan Pilkada Tabanan 2020 mendatang.
Bahkan, Gede Made Dedy diplot menduduki Tabanan 1 meneruskan jejak saudaranya, Eka Wiryastuti, Bupati Tabanan saat ini.
Jelas berat bagi Komang Gede Sanjaya, Ketua DPC PDIP Tabanan, jika hal ini terjadi. Maklum, Gede Made Dedy adalah penantang kuat wakil bupati Tabanan itu.
Lalu bagaimana pendapat Adi Wiryatama? Saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, ketua DPRD Bali ini memiliki jawaban yang serupa dengan Sanjaya.
“Santai saja, kan yang ramai di media saja,” papar Adi Wiryatama. Apakah ada kemungkinan keduanya duet, bukan duel?
Lagi-lagi Adi Wiryatama enggan berspekulasi. Sebagai catatan, hingga saat ini PDIP Perjuangan belum mendeklarasikan calon yang akan bertarung di Pilkada nanti.