DENPASAR-Dwi Aprianto, 32, driver ojek online (Ojol) asal Bandar Lampung penganiaya remaja putri asal Karangasem berhasil kabur.
Dwi Aprianto berhasil kabur usai menganiaya Kadek Santrika, 21 di kamar kos korban di jalan Kapten Japa, Gang XVIII No 10 A Denpasar Timur, Selasa (11/6) sekitar pukul13.30.
Terkait kaburnya pelaku, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Rabu (12/6), menjelaskan jika saat ini, kepolisian Polsek Denpasar Timur masih memburu keberadaan pelaku.
“Personel kami masih mencari keberadaan pelaku,” kata Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Rabu (12/6). Dijelaskannya, bahwa saat ini pelaku belum terdeteksi keberadaaanya.
Polisi yang berupaya mendeteksi keberadaan pelaku dengan cara mengecek lewat signal handphone pun dibuat kesulitan.
“Personil kami masih cross check lokasi. Hanya memang belum akurat. Karena pelaku punya empat nomor HP. Jadi belum tau keberadaannya,” terangnya.
Meski begitu, imbuh Karang Adiputra, untuk mengejar pria asal Bandar Lampung ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah petugas di Pelabuhan, terminal maupun bandara untuk mendeteksi jika suatu waktu pelaku berniat kabur ke luar Bali.
“Saat ini kami sudah pantau di pelabuhan,” ujarnya.
Seperti diketahui, aksi penganiayaan sadis yang dilakukan oknum driver ojol ini berawal dari pelaku mengintip korban yang sedang mandi dengan cara menaiki tembok kamar mandi.
Saat mengintip, pelaku terpergok korban,
Pelaku ketahua mengintip korban setelah jatuh dan menimoa korban di dalam kamar mandi.
Bukannya minta maaf, pelaku yang terpergo mengintip justru malah menganiaya korban dengan cara menikam korban dengan menggunakan gunting dan memukul kepala korban.menggunakan palu hingga berdah-darah dan nyaris sekarat.