32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:11 PM WIB

Ngeri! Begini Hasil Visum Korban Peganiayaan Driver Ojol di RSAD

DENPASA-Aksi penganiayaan yang dilakukan Dwi Aprianto, 32, driver ojek online (Ojol) asal Bandar Lampung terhadap korban Kadek Santrika, 21benar-benar sadis.

 

Akibat penusukan yang dilakuka pelaku di kamar kos korban di Jalan Kapten Japa, Gang XVIII No 10 A Denpasar Timur, Selasa (11/6) sekitar pukul13.30 menyebabkan banyak temuan luka di tubuh remaja putri asal Karangasem itu.

 

 

Seperti terungkap dari hasil visum et repertum yang dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Dara(RSAD) Udayana Jalan PB Sudiman, Denpasar.

 

Sesuai hasil visum, dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, terdapat 10 luka robek di kepala korban yang diakibatkan oleh benda tumpul, yakni palu yang dipakai pelaku memukul korban.

 

Selain sepuluh luka robek akibat pukulan benda tumpul, dari hasil visum, tim medis juga menemukan adanya enam Luka robek ditangan yang diakibatkan benda tajam.

 

Dukaan luka benda taja itu diduga akibat korban berupaya menangkis pelaku saat hendak menikam korban dengan menggunakan gunting.

 

“Kami juga temukan satu luka robek di perut sekitar 10 cm di atas pusar,”terang tim medis RSAD.

Terakhir, dari hasil pemeriksaan, tim medis juga menemukan satu  luka robek di bahu kiri yang diakibatkan oleh benda tajam.

 

Sementara itu, selain memburu pelaku, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Rabu (12/6),yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan jika saat ini, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

 

Sejumlah barang bukti yang disita polisi itu, diantaranya sebuah gunting, dan sebuah palu 

DENPASA-Aksi penganiayaan yang dilakukan Dwi Aprianto, 32, driver ojek online (Ojol) asal Bandar Lampung terhadap korban Kadek Santrika, 21benar-benar sadis.

 

Akibat penusukan yang dilakuka pelaku di kamar kos korban di Jalan Kapten Japa, Gang XVIII No 10 A Denpasar Timur, Selasa (11/6) sekitar pukul13.30 menyebabkan banyak temuan luka di tubuh remaja putri asal Karangasem itu.

 

 

Seperti terungkap dari hasil visum et repertum yang dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Dara(RSAD) Udayana Jalan PB Sudiman, Denpasar.

 

Sesuai hasil visum, dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, terdapat 10 luka robek di kepala korban yang diakibatkan oleh benda tumpul, yakni palu yang dipakai pelaku memukul korban.

 

Selain sepuluh luka robek akibat pukulan benda tumpul, dari hasil visum, tim medis juga menemukan adanya enam Luka robek ditangan yang diakibatkan benda tajam.

 

Dukaan luka benda taja itu diduga akibat korban berupaya menangkis pelaku saat hendak menikam korban dengan menggunakan gunting.

 

“Kami juga temukan satu luka robek di perut sekitar 10 cm di atas pusar,”terang tim medis RSAD.

Terakhir, dari hasil pemeriksaan, tim medis juga menemukan satu  luka robek di bahu kiri yang diakibatkan oleh benda tajam.

 

Sementara itu, selain memburu pelaku, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Rabu (12/6),yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan jika saat ini, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

 

Sejumlah barang bukti yang disita polisi itu, diantaranya sebuah gunting, dan sebuah palu 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/