33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:03 PM WIB

Wagub Sudikerta Ngambul, Ketum KONI Bali pun Angkat Bicara

RadarBali.com – Kacaunya pembukaan Porprov Bali XIII/2017 langsung direspons Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi. Dia meminta kejadian itu harus dievaluasi.

Dia juga tahu mengenai hal ini dan jelas mencoreng pembukaan Porprov Bali XIII/2017. “Harus ada evaluasi terhadap jalannya acara. Intinya, pokok-pokok acara sudah berjalan dengan normatif. Memang saat acara ada perubahan yang sedikit membingungkan,” terangnya.

Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, para perwakilan atlet dari masing-masing daerah bukan melakukan defile tetapi hanya berbaris saja. Jelas itu sesuatu yang janggal.

“Seharusnya mereka memberikan hormat kepada Wagub Bali. Mereka justru langsung berbaris begitu saja,” terangnya.

Suwandi juga sedikit mengkritisi panitia yang seharusnya memanggil Wagub untuk memberikan sambutan terlebih dahulu dan bukan memanggil Mulan Jameela untuk pentas.

“Ini tidak sesuai dengan pemikiran banyak orang. Mungkin ada rasa kekecewaan setelah dua kali gagal memberi sambutan. Tapi saya lihat Pak Wagub tidak kecewa dan berhati besar,” bebernya.

Dia ingin masalah ini bisa ditutupi dengan prestasi. Ditanya lebih lanjut apakah pembukaan ini tidak dikoordinasikan dengan KONI Bali atau kontingen daerah lain, Suwandi mengungkapkan hal itu sudah dilakukan oleh pihaknya.

Bisa saja, panitia atau Event Organizer (EO) berasal dari luar Bali. Suwandi pun seakan mengamini.

 “Salah satunya memang itu. saya berharap kedepannya hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Seharusnya ada koordinasi terkait masalah itu kepada semua pihak didalamnya,” ucap Suwandi. 

RadarBali.com – Kacaunya pembukaan Porprov Bali XIII/2017 langsung direspons Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi. Dia meminta kejadian itu harus dievaluasi.

Dia juga tahu mengenai hal ini dan jelas mencoreng pembukaan Porprov Bali XIII/2017. “Harus ada evaluasi terhadap jalannya acara. Intinya, pokok-pokok acara sudah berjalan dengan normatif. Memang saat acara ada perubahan yang sedikit membingungkan,” terangnya.

Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, para perwakilan atlet dari masing-masing daerah bukan melakukan defile tetapi hanya berbaris saja. Jelas itu sesuatu yang janggal.

“Seharusnya mereka memberikan hormat kepada Wagub Bali. Mereka justru langsung berbaris begitu saja,” terangnya.

Suwandi juga sedikit mengkritisi panitia yang seharusnya memanggil Wagub untuk memberikan sambutan terlebih dahulu dan bukan memanggil Mulan Jameela untuk pentas.

“Ini tidak sesuai dengan pemikiran banyak orang. Mungkin ada rasa kekecewaan setelah dua kali gagal memberi sambutan. Tapi saya lihat Pak Wagub tidak kecewa dan berhati besar,” bebernya.

Dia ingin masalah ini bisa ditutupi dengan prestasi. Ditanya lebih lanjut apakah pembukaan ini tidak dikoordinasikan dengan KONI Bali atau kontingen daerah lain, Suwandi mengungkapkan hal itu sudah dilakukan oleh pihaknya.

Bisa saja, panitia atau Event Organizer (EO) berasal dari luar Bali. Suwandi pun seakan mengamini.

 “Salah satunya memang itu. saya berharap kedepannya hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Seharusnya ada koordinasi terkait masalah itu kepada semua pihak didalamnya,” ucap Suwandi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/