LOVINA – Pantai lovina yang berada diperairan Bali Utara memang tersohor dengan wisata lumba-lumba.
Kendati sudah lama menjadi salah satu daerah tujuan wisata, namun masih banyak belum dikelola secara optimal.
Salah satu yang menjadi sorotan para wisatawan kepada pemerintah daerah utamanya dalam pengawasan kelayakan perahu
milik nelayan yang mengangkut para wisatawan mancanegara ke tengah laut yang akan menyaksikan lumba-lumba menari.
Disamping itu juga keselamatan para wisatawan bisa terjamin bilamana terjadi sesuatu hal ketika berada di tengah laut saat melihat lumba-lumba.
Itulah yang disampaikan Ida Bagus Suyastika salah satu warga masyarakat Denpasar saat berkunjung menghantarkan para wisatawan mancanegara untuk menyaksikan wisata lumba-lumba di kawasan patani Lovina.
Menurutnya, objek wisata tersebut sangat perlu dilakukan pengembangan serta campur tangan pemerintah sehingga dalam faktor keamanan dan kenyamanan para wisatawan baik mancanegara dan lokal lebih terjamin.
“Kalau wisata lumba-lumba sangat menarik sekali namun disini masih ada yang kurang yakni campur tangan pemerintah.
Coba kalau ada campur tangan pemerintah para wisatawan yang berlibur menyaksikan lumba-lumba lebih terjamin baik dari kelayakan
operasional perahu dan yang paling penting keselamatan wisatawan ditengah laut,” ungkapnya di Pantai Lovina kemarin.
Lanjutnya, jika sudah ada peran serta keterlibatan pihak pemerintah disamping keamanan para wisatawan hal itu nantinya juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di Kabupaten Buleleng.
“Minimal ada loket masuk satu pintu bagi para wisatawan ditengah laut diawasi baik dari Pol Air atau yang lainnya. Sehingga semuanya aman.
Bayangkan satu hari berapa wisatawan yang berwisata kalau hal itu bisa dipungut pajak lumayan untuk tambahan PAD,” pungkasnya.