DENPASAR – Secara keseluruhan pergerakan penumpang melalui Bandara Ngurah Rai Bali turun sebesar 1 persen atau kurang lebih sebesar 53.221 penumpang.
Namun, berdasar statistik, penumpang rute internasional sejauh ini mengalami pertumbuhan yang sangat baik jika dibanding dengan periode lima bulan pertama tahun 2018 lalu.
Angka pastinya adalah tumbuh sebanyak 555.517 penumpang, atau 11,7 persen atau kurang lebih sebanyak 5.315.090 penumpang dari total sebanyak 9.018.541 jiwa.
Kabar baiknya, beberapa maskapai membuka rute baru. Di antaranya adalah Garuda Indonesia rute London – Bali, VietJet rute Ho Chi Minh City – Bali PP, dan Malindo Air rute Adelaide – Bali.
“Rute yang semakin memperluas konektivitas Bali ini menjadi salah satu katalis meningkatnya penumpang rute internasional,” ujar GM PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai Haruman Sulaksono kemarin.
Selain penumpang, jumlah pergerakan pesawat rute internasional juga mengalami pertumbuhan yang cukup positif.
Jumlah pergerakan pesawat rute internasional juga tumbuh signifikan. Dibanding periode Januari-Mei tahun 2018, tahun ini ada pertumbuhan sebanyak 748 pergerakan, atau tumbuh 8,2 persen.
Nah, data ini, proporsi jumlah penumpang rute internasional terhadap jumlah penumpang keseluruhan di tahun ini juga turut mengalami kenaikan.
Di periode Januari-Mei tahun 2018 lalu, proporsi jumlah penumpang internasional terhadap jumlah penumpang keseluruhan adalah 52,5 persen.
Sedangkan di periode yang sama di tahun 2019 ini, persentasi proporsi akan jumlah penumpang keseluruhan mencapai 58.9 persen.