GIANYAR – Tidak seperti pertemuan pertama, laga uji coba antara Bali United menghadapi Timnas U-23 Jumat kemarin (14/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta berakhir imbang 0-0.
Di pertemuan pertama, Serdadu Tridatu dihajar tiga gol tanpa balas oleh skuad asuhan Indra Sjafri. Sama seperti uji coba sebelumnya, Bali United mencoba beberapa pemain yang tidak pernah dimainkan atau jarang untuk dimainkan.
Anan Lestaluhu, Michael Orah, Fahmi Al-Ayyubi, hingga Haudi Abdillah dimainkan sejak menit awal. Masih ada bongkar pasang yang dilakukan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra dalam pertandingan kemarin.
Ini dilakukan untuk melihat persiapan menghadapi PSIS Semarang pekan depan. Menurut Teco pertandingan kemarin cukup bagus untuk melihat kedalaman skuadnya.
Dalam pertandingan kemarin, Bali United tidak terlalu banyak menguasai pertandingan dibabak pertama.
Baru setelah babak kedua berjalan, Yabes Rony Malaifani lebih dominan membangun serangan. Tercatat ada empat peluang untuk Serdadu Tridatu.
“Kami hari ini (kemarin) punya uji coba bagus. Timnas bisa datang kesini bagus juga untuk kami. Saya pikir, dua tim sama-sama kerja keras.
Untuk pemain kami sendiri, mereka juga sudah bermain sesuai dengan taktik dan strategi yang diterapkan,” terang Teco usai pertandingan kemarin.
Hanya saja dia menyayangkan karena pertandingan berakhir dengan skor kacamata. “Kami ada beberapa peluang tetapi bola tidak mau masuk ke gawang Timnas.
Pertandingan dibabak kedua berjalan lebih baik, hanya saja kami kurang beruntung. Yang jelas, kami bisa melihat beberapa pemain yang jarang bermain
dalam tiga pertandingan terakhir. Kedepannya, mereka bisa siap bermain untuk Bali United,” ungkap pelatih berpaspor Brazil tersebut.
