25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:47 AM WIB

Resmi Dibuka Jokowi, Dana PKB Buleleng Baru Sebatas Dijanjikan Cair

SINGARAJA – Dana pembinaan sanggar-sanggar yang akan pentas pada Pesta Kesenian Bali ke-41 di Taman Budaya Bali, dijanjikan cair pekan ini.

Pemerintah mengklaim saat ini masih ada beberapa proses administrasi yang harus diselesaikan. Hingga kini dana pembinaan untuk sanggar belum dicairkan seluruhnya.

Dana tersebut baru dicairkan untuk sanggar yang tampil pada parade pembukaan Sabtu lalu (15/6), serta untuk biaya ikut serta lomba merangkai bunga dan janur yang dilangsungkan Minggu (16/6) kemarin.

Sementara untuk sanggar-sanggar lainnya hingga kini belum ada kejelasan. Apabila dana pembinaan tak juga cair, para pimpinan sanggar harus mencari dana talangan hingga dana pembinaan cair.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang yang dikonfirmasi kemarin, mengakui hal tersebut. Menurutnya Disbud saat ini baru bisa mencairkan dana untuk pementasan hari ini dan besok. Sebab kas di Disbud kini sangat terbatas.

“Sanggar lainnya masih kami proses. Kami sudah ajukan pada pak bupati. Mudah-mudahan Senin sudah disposisi. Jadi Selasa atau Rabu depan sudah bisa dicairkan ke masing-masing sanggar,” katanya.

Ia pun memahami masalah dana pembinaan itu akan sangat memengaruhi sanggar. Sebab dana itu akan digunakan untuk operasional keberangkatan saat pementasan.

Menurutnya keterlambatan itu disebabkan karena beberapa administrasi yang harus dilengkapi. Gede Komang pun menjamin bila pekan depan sanggar-sanggar sudah mengantongi anggaran ke Denpasar.

“Malu orang Buleleng kalau nggak bawa bekel. Hampir tiap hari tim kami berupaya supaya (pencairan anggaran) ini cepat,” tegasnya.

Asal tahu saja, Disbud Buleleng mengalokasikan anggaran sebesar Rp 990 juta untuk dana pembinaan. Alokasi dana itu berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung.

Tiap-tiap sanggar mendapat dana pembinaan yang berbeda. Untuk kegiatan parade misalnya, Disbud mengalokasikan anggaran Rp 105 juta.

Sementara untuk pementasan wayang wong, Disbud hanya mengalokasikan anggaran Rp 35 juta. 

SINGARAJA – Dana pembinaan sanggar-sanggar yang akan pentas pada Pesta Kesenian Bali ke-41 di Taman Budaya Bali, dijanjikan cair pekan ini.

Pemerintah mengklaim saat ini masih ada beberapa proses administrasi yang harus diselesaikan. Hingga kini dana pembinaan untuk sanggar belum dicairkan seluruhnya.

Dana tersebut baru dicairkan untuk sanggar yang tampil pada parade pembukaan Sabtu lalu (15/6), serta untuk biaya ikut serta lomba merangkai bunga dan janur yang dilangsungkan Minggu (16/6) kemarin.

Sementara untuk sanggar-sanggar lainnya hingga kini belum ada kejelasan. Apabila dana pembinaan tak juga cair, para pimpinan sanggar harus mencari dana talangan hingga dana pembinaan cair.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang yang dikonfirmasi kemarin, mengakui hal tersebut. Menurutnya Disbud saat ini baru bisa mencairkan dana untuk pementasan hari ini dan besok. Sebab kas di Disbud kini sangat terbatas.

“Sanggar lainnya masih kami proses. Kami sudah ajukan pada pak bupati. Mudah-mudahan Senin sudah disposisi. Jadi Selasa atau Rabu depan sudah bisa dicairkan ke masing-masing sanggar,” katanya.

Ia pun memahami masalah dana pembinaan itu akan sangat memengaruhi sanggar. Sebab dana itu akan digunakan untuk operasional keberangkatan saat pementasan.

Menurutnya keterlambatan itu disebabkan karena beberapa administrasi yang harus dilengkapi. Gede Komang pun menjamin bila pekan depan sanggar-sanggar sudah mengantongi anggaran ke Denpasar.

“Malu orang Buleleng kalau nggak bawa bekel. Hampir tiap hari tim kami berupaya supaya (pencairan anggaran) ini cepat,” tegasnya.

Asal tahu saja, Disbud Buleleng mengalokasikan anggaran sebesar Rp 990 juta untuk dana pembinaan. Alokasi dana itu berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung.

Tiap-tiap sanggar mendapat dana pembinaan yang berbeda. Untuk kegiatan parade misalnya, Disbud mengalokasikan anggaran Rp 105 juta.

Sementara untuk pementasan wayang wong, Disbud hanya mengalokasikan anggaran Rp 35 juta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/